Yasir Machmud Disebut Rela Merugi Demi Bawa KONI Sulsel Berjaya di Kancah Nasional

ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua Umum KONI Sulawesi Selatan, Yasir Machmud, menuai apresiasi atas kepemimpinannya yang dinilai mampu membawa prestasi olahraga Sulsel tetap meningkat meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
Wakil Ketua Umum I KONI Sulsel, Herman Hading, mengungkapkan, Yasir tidak hanya berkorban tenaga dan waktu, tetapi juga kerap menggunakan dukungan finansial pribadi untuk memastikan roda organisasi berjalan.
“Beliau bukan hanya mengorbankan waktu dan tenaga, tetapi juga dukungan finansial pribadi demi memajukan olahraga di Sulsel,” kata Herman, saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (26/9/2025).
Perbandingan anggaran PON dalam tiga edisi terakhir menggambarkan betapa sulitnya tantangan yang dihadapi. Pada PON XIX Jawa Barat 2018, Sulsel mendapatkan Rp68 miliar untuk memberangkatkan 321 atlet.
Di PON XX Papua 2021, jumlah itu turun menjadi Rp32 miliar dengan 262 atlet. Sementara pada PON XXI Aceh–Sumut 2024, dana yang tersedia hanya Rp17,5 miliar untuk membiayai 419 atlet.
Kendati demikian, di bawah kepemimpinan Yasir yang menjabat sejak 2022, Sulsel justru mencatat sejarah baru.
“Selama tujuh bulan persiapan PON Aceh-Sumut, semua berjalan baik. Kita mengirim 419 atlet, jumlah terbesar yang pernah ada. Dari segi prestasi, perolehan medali pun meningkat dari 37 di PON Papua menjadi 61 medali di PON Aceh-Sumut,” jelas Herman.
Adapun rincian medali yang berhasil dibawa pulang kontingen Sulsel adalah 10 emas, 19 perak, dan 32 perunggu.
Selain itu, Herman menilai Yasir juga sukses menjaga stabilitas organisasi. Babak kualifikasi Porprov yang digelar selama masa jabatannya berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
“Beliau menunjukkan kepemimpinan yang baik, tidak hanya dari sisi strategi organisasi tetapi juga pengelolaan finansial. Semua tugas pokok dan fungsi pengurus bisa berjalan,” ucapnya.
Sebagai informasi, masa jabatan Yasir Machmud bersama kepengurusan KONI Sulsel periode 2022–2026 akan berakhir Februari 2026. Namun, Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) dijadwalkan lebih awal pada November 2025, agar kepengurusan baru bisa langsung efektif bekerja pada Januari 2026.