ABATANEWS.COM – Program Pangan Dunia (WFP) mencarat sepertiga penduduk Gaza belum makan selama beberapa hari. Hal itu karena adanya blokade Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong Palestina.
“Krisis kelaparan di Gaza telah mencapai tingkat keputusasaan yang baru dan mencengangkan, dengan sepertiga penduduknya tidak makan selama beberapa hari berturut-turut,” ujar Direktur Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat WFP, Ross Smith dalam sebuah pernyataan, Kamis (24/7/2025).
Menurut perkiraan WFP, seperempat penduduk Gaza menghadapi kondisi seperti kelaparan. Dampaknya, sebanyak 100.000 wanita dan anak-anak menderita kekurangan gizi akut.
Baca Juga : Indonesia Salurkan Bantuan Rp200 Miliar untuk Gaza Lewat WFP
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup semua penyeberangan ke Gaza, menghentikan masuknya makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan kebijakan kelaparan yang disengaja oleh Israel telah menyebabkan kematian 86 warga Palestina, termasuk 76 anak-anak, sejak Oktober 2023 karena kelaparan dan kekurangan gizi.