Warga Pinrang Keluhkan Balap Liar Tiap Malam, Polisi Dianggap Kurang Sigap

ABATANEWS, PINRANG – Fenomena balapan liar yang marak terjadi selama bulan suci Ramadhan di Kabupaten Pinrang kembali menjadi sorotan. Selain menimbulkan keresahan masyarakat, aksi ini juga memicu perdebatan di media sosial, terutama dengan munculnya tagar #pinrangbutuhsirkuit yang semakin viral.

Melalui unggahan di akun Instagram @info_kejadian_Pinrang, banyak warganet menyoroti perlunya fasilitas sirkuit resmi sebagai solusi jangka panjang. Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak dari balapan liar ini.

“Kami merasa terganggu, terutama saat sedang beristirahat dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Selain itu, aksi ini juga sangat membahayakan bagi pengendara lain,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian terus berupaya menekan angka balapan liar dengan membentuk tim khusus sejak awal Ramadhan. Kasat Lantas Polres Pinrang, IPTU Saripuddin, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif.

“Sejak awal bulan suci Ramadhan, kami telah membentuk tim khusus dari beberapa satuan, seperti Satlantas, Sat Reskrim, Sat Intelkam, dan Sat Sabhara Polres Pinrang. Tim ini bertugas melakukan patroli bersama di titik-titik rawan balapan liar serta merespons laporan masyarakat,” jelasnya.

Menurut IPTU Saripuddin, patroli gabungan tersebut telah berhasil membubarkan beberapa aksi balapan liar. Namun, ia menegaskan bahwa penanganan masalah ini tidak bisa hanya mengandalkan kepolisian.

“Kami mengingatkan agar tidak terlibat dalam aksi balapan liar yang berbahaya, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. Terlebih lagi, tindakan ini mengganggu kekhusyukan ibadah selama bulan suci Ramadhan,” tegasnya, saat dikonfirmasi wartawan, pada Ahad (23/3/2025).

Seiring dengan meningkatnya diskusi di media sosial, wacana pembangunan sirkuit di Kabupaten Pinrang kian menguat. Banyak pihak menilai bahwa fasilitas balap resmi bisa menjadi solusi untuk menyalurkan hobi para pencinta otomotif sekaligus mengurangi aksi balapan liar di jalan umum.

Kasat Lantas pun mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan kejadian balapan liar dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Jika menemukan aksi balapan liar, segera laporkan kepada kami atau kantor polisi terdekat. Dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib,” pungkasnya.