Sabtu, 24 Juni 2023 14:08

Warga Jalan Nuri Makassar Ubah Lahan Kumuh Jadi Produktif, Cuannya Lumayan

Warga Jalan Nuri Makassar Ubah Lahan Kumuh Jadi Produktif, Cuannya Lumayan

ABATANEWS, MAKASSAR — Warga Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, RT 05/RW 01 di jalan. Nuri lr. 302, Makassar patut berbangga dengan hadirnya lahan produktif di lingkungan mereka. Pasalnya lahan seluas 50 meter per segi itu dulunya hanya sebuah lahan nganggur dan sangat kumuh. Berkat keuletan pemilik lahan bernama Dg. Calla, akhirnya lahan tersebut disulap menjadi lahan pertanian yang membuahkan hasil memuaskan.

Salah satu contoh ketika sejumlah warga mulai melakukan panen cabe. Panen ini merupakan panen yang keempat dan sudah menghasilkan pendapatan sebesar Rp 500.000 dalam sebulannya. Hal itu diutarakan Dg. Calla saat melakukan pesta panen, pada Sabtu (24/06/2023).

“Alhamdulillah ini adalah panen kami yang keempat kalinya. Dan sudah menghasilkan 500 ribu sebulannya,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Gandeng ATR/BPN Tertibkan 24 Aset yang Diserobot

Ia mengatakan, lahan itu dulunya adalah lahan yang nganggur dan jadi penampungan barang rongsokan. Setelah dibersihkan akhirnya dijadikan perkebunan dengan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat.

“Dulunya ini lahan yang sangat kumuh dan jadi penampungan barang rongsokan. Sekarang kami jadikan lahan perkebunan diawal bulan Februari. Dan sekarang sudah bisa bermanfaat bagi warga,” terangnya.

Pengusaha kue Cucuruk ini juga menjelaskan bahwa perubahan drastis lahan tersebut dikarenakan adanya campur tangan warga dan pejabat RT/RW setempat.

Baca Juga : Munafri Serahkan Paket Sembako Usai Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid Haqqul Yaqin

“Kami sangat bersyukur karena niat baik kami dibarengi dengan kerjasama dan kemauan dari warga dan RR/RW setempat.” pungksanya.

Sebagaimana diketahui, lahan ini sudah ditanami berbagai jenis sayuran lainnya. Yang diperoleh dari bantuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. diantaranya ada kangkung, terong, kubis ungu, daun kari, okra serta timun.

Penulis : Wahyuddin
Komentar