Viral Sopir Ekspedisi Todongkan Pistol ke Pengendara Mobil di Tol Cipularang, Netizen Geram

ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial keributan antara pengendara mobil dan sopir mobil ekspedisi. Keributan tersebut menjadi sorotan usai sopir ekspedisi menodongkan senjata api berupa pistol ke pengendara mobil.

Video detik-detik sopir ekspedisi menodongkan pistol diunggah diunggah oleh akun X @bacottetanggaid. Diketahui, insiden keributan itu terjadi di ruas Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (7/8/2025).

Dalam video tersebut, tampak seorang pengendara mobil menghentikan kendaraannya di pinggir jalan tol. Kemudian, dia berjalan menghampiri sopir mobil Daihatsu Grand Max berstiker jasa pengiriman barang Lalamove.

Saat pengendara menghampiri, sopir ekspedisi langsung keluar dari mobil. Namun, pengendara tiba-tiba langsung mundur dan berlari kembali ke mobilnya.

Ternyata pengendara mobil itu mundur karena sopir ekspedisi mengacungkan pistol ke arahnya. Tampak seorang pria lainnya diduga rekan sopir ekspedisi berusaha menenangkan pelaku tetapi keributan sudah terlanjur terjadi.

Menurut informasi yang beredar, sopir ekspedisi tidak terima disalip oleh pengendara mobil. Kemudian, dia melakukan intimidasi mengejar pengendara mobil dan menodongkan pistol ke arah korban.

Sontak, video tersebut memancing kemarahan netizen yang menghujat aksi arogan sopir ekspedisi yang menodongkan pistol. Netizen juga mempertanyakan status kepemilikan senjata api yang digunakan pelaku.

Netizen mempertanyakan bagaimana senjata api bisa berada di tangan sipil tanpa pengawasan ketat, apalagi digunakan untuk mengintimidasi sesama pengguna jalan tol.

“Jalan tol bukan tempat koboi. Disalip bukan alasan untuk nodong pistol. Aksi begini bukan cuma arogan, tapi kriminal dan membahayakan banyak nyawa. Harus ditangkap, diproses hukum, dan jangan dikasih panggung,” tulis akun @roh***.

“Ha serem banget kok bisa dapat pistol?,” tulis akun @gaw***.

“Perlunya tes sebelum memiliki senjata api. Jangan karena emosi sedikit lalu angkat senjata,” tulis akun @fat***.

“Banyak yang heran darimana dia dapet pistol. Kemungkinannya ada 2 , pistol palsu dan pistol asli. Pistol palsu bisa berupa mainan, korek pistol dll. Pistol asli bisa berupa air softgun atau pistol rakitan yg di beberapa daerah mudah didapat, Lampung contohnya,” tulis akun @pej***.

“Gampang ketangkep harusnya, udah kurir/supir tapi malah begini, kelar deh dipenjara,” tulis akun @int***.

“Mau asli atau mainan, harusnya polisi tetep ada penindakan. Masa gini gak bisa tangkap, udah dibantu masyarakat terkait nopol & videonya,” tulis akun @law***.

“Ga usah delik aduan. Itu delik normal. Silakan bapak-bapak aparat. Barang bukti jelas. Meskipun nanti hanya softgun, Tetap saja masuk pasal. Perbuatan tidak menyenangkan, intimidasi, usaha melukai lawan tidak sepadan, sampai ancaman percobaan pembunuhan. Silakan dibuktikan motifnya,” tulis akun @hab***.

Polisi Buka Suara
Menanggapi video yang viral tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Purwakarta.

Menurut Hendra, insiden keributan terjadi saat korban sedang mengemudikan mobilnya dari Jakarta ke arah Kabupaten Ciamis. Saat tiba di Tol Cipularang, korban hendak menyalip mobil Gran Max berstiker Lalamove yang dikemudikan pelaku.

Namun, pelaku tidak memberikan jalan hingga akhirnya korban memilih untuk menyalip dari arah kiri. Usai disalip, pelaku mengejar dan memepet mobil korban dari belakang.

Saat tiba di KM 93 Cipularang arah Bandung, korban menepikan mobilnya di pinggir jalan. Pelaku pun mengikuti korban menepikan kendaraannya di depannya.

Korban turun dari mobil dan menghampiri pelaku hingga sempat terjadi adu mulut. Kemudian, pelaku mengeluarkan benda diduga senjata api yang dibungkus kain dan menodongkannya ke arah korban.

Korban yang ketakutan langsung berlari dan masuk ke dalam mobil serta memundurkan kendaraannya menjauh dari pelaku. Kini, pihak kepolisian tengah mencari pelaku.

“Pelaku penondongan senjata api ke pengendara di Tol Cipularang masih dicari,” ujar Hendra dalam keterangan resminya.