ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial video pengendara motor dihentikan dan ditabrak oleh debt collector (DC). Kejadian tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @Pai_C1.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria diduga oknum debt collector mengejar dan menghentikan paksa pengendara motor yang ditumpangi ayah dan anak. Kemudian, muncul dua pria lainnya yang berboncengan motor ikut memepet korban dari arah belakang.
Mereka terlibat adu mulut sampai salah satu debt collector sengaja menabrak motor korban. Terlihat korban juga sempat turun dari motornya tetapi didorong oleh salah satu DC tersebut hingga jatuh ke parit.
Baca Juga : Demi Konten, Dua Remaja Tuai Kritik Usai Berjoget TikTok di Lokasi Kebakaran
Diketahui, korban mengalami cedera di kaki kanannya usai didorong dan jatuh ke parit. Tak berselang lama, ketiga DC tersebut langsung melarikan diri saat warga mulai menghampiri mereka.
Beruntung, kejadian tersebut terekam jelas di rekaman CCTV rumah warga sehingga polisi mudah untuk memburu pelaku. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Kamal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (22/5/2025) sekitar 06.22 pagi.
Para DC tersebut dengan sengaja menghentikan dan menabrak korban diduga karena menunggak pembayaran motor.
Baca Juga : Emosi Motornya Tersenggol, Pegawai BUMD di Bekasi Aniaya Sopir Truk
“Debt Collector menghentikan dan sengaja nabrak bapak pengendara Beat yang diduga nunggak cicilan. Korban terluka kakinya, DC terus kabur,” tulis akun @Pai_C1 dalam keterangan unggahannya.
Sontak, video tersebut viral di media sosial dan mengundang beragam reaksi dari netizen. Banyak netizen menyoroti sikap debt collector yang tidak sesuai aturan.
“Waduh nggak segitunya juga kali jangan sampai ditabrak juga,” tulis akun @bon***.
Baca Juga : Viral Aksi Heroik Cosplayer Tangkap Pencopet di Tengah Keramaian, Dipuji Netizen
“Gila pagi-pagi amat DC nya udah nagih mana langsung nubruk orang gitu lagi macem begal,” tulis akun @fel***.
“Nunggak cicilan bukan alasan untuk dikejar, ditabrak, lalu ditinggal kabur. Itu bukan penagihan, itu kekerasan jalanan. Di negara hukum, tidak boleh ada kekuasaan liar atas nama utang apalagi sampai melukai orang,” tulis akun @roh***.
“Harusnya ya, pihak OJK urusin leasing, dalam penagihan jangan melibatkan pihak ketiga alias DC, jika ada yang menunggak bayar, cari solusi lain, bukan main ambil barang di jalan, itu namanya rampok, DC ga punya surat-surat resmi buat ambil, kalau ambil di jalan teriakin aja maling,” tulis akun @apr***.
Baca Juga : Viral Emak-emak Berfoto Bersama di Depan Umat Hindu yang Sedang Beribadah, Dikecam Netizen
“Kalau tindakannya sudah meresahkan, saya dukung bila diajak olahraga orang sekampung,” tulis akun @bab***.
“Jakarta Barat the city of DC. Penegakan hukumnya lemah. Nanti giliran masyarakat balas, disalah-salahin,” tulis akun @xyz***.
