Viral Perayaan Kelulusan SMK di Bali Undang DJ Berpakaian Seksi, Tuai Kritik Netizen

ABATANEWS, BULELENG – Perayaan kelulusan siswa SMKN 1 Tejakula, Buleleng, Bali, menuai sorotan tajam publik. Pasalnya, pesta kelulusan tersebut mengundang Disc Jockey (DJ) wanita dengan mengenakan pakaian seksi.
Video yang memperlihatkan suasana perayaan kelulusan yang tidak biasa itu dibagikan pertama kali oleh DJ Diah Krisna, yang memeriahkan acara tersebut melalui akun TikTok pribadinya. Kini, video tersebut telah dihapus usai menuai hujatan dari publik.
Meski telah dihapus, video tersebut ramai diunggah ulang sejumlah akun di media sosial hingga menjadi viral. Video tersebut menjadi sorotan usai diunggah ulang oleh Arya Wedakarna, Senator DPD RI asal Bali.
Arya melayangkan kritik keras terhadap perayaan kelulusan tersebut dan menegaskan akan melakukan sidak ke sekolah.
“Temuan SMKN 1 Tejakula Buleleng, tunggu AWK sidak ke sekolah yang doyan party. Bali sedang prihatin, ekonomi belum berjalan, kok bisa-bisanya perpisahan sekolah begini,” tulis Arya Wedakarna dikutip dari Instagram @aryawedakarna.
Video tersebut memperlihatkan DJ Diah Krisna mengenakan rok abu-abu dan atasan putih khas siswa SMA. Namun, dia tampil seksi di hadapan sejumlah siswa dan siswi dengan mengenakan rok super pendek dan seragam putih yang sangat ketat.
Sontak, video tersebut mengundang beragam komentar dari netizen. Tak sedikit netizen mengkritik perayaan kelulusan tersebut yang dianggap berlebihan. Netizen juga mengkritik penampilan outfit DJ Diah Krisna yang dianggap kurang pantas dikenakan di lingkungan pendidikan.
Netizen lainnya juga menyoroti kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang dengan tegas melarang wisuda atau perpisahaan sekolah dalam bentuk seremonial mewah atau studi tur dari tingkat TK hingga SMA karena biaya atau pungutan untuk kegiatan tersebut dapat membebani orangtua siswa.
“Kok miris lihat generasi muda saat ini,” tulis akun @nil***.
“Belum tahu aja mereka susahnya nyari kerja,” tulis akun @hyu***.
“Ngundang DJ atau band tidak ada masalah, yang penting tahu batasan dan kewajaran,” tulis akun @bal***.
“Mungkin bisa menerapkan kebijakan seperti Gubernur Jawa Barat,” tulis akun @arj***.
“Kang Dedi Mulyadi menangis melihat ini,” tulis akun @guz***.
“Semua ada batasan dan tempatnya sih,” tulis akun @dja***.
“Muridnya happy-happy, kepseknya yang menanggung malu,” tulis akun @yen***.
Klarifikasi DJ Diah Krisna
DJ Diah Krisna buka suara dan menyampaikan permintaan maaf atas videonya yang viral dan menuai hujatan publik. Dia menegaskan dirinya bukan bagian dari sekolah tersebut.
Dia mengaku diundang oleh panitia untuk menjadi pengisi acara dengan kesepakatan bersama.
“Kami diundang dan perform sebagai talent DJ. Genre lagu serta outfit atas kesepakatan bersama antara kami dan panitia siswa,” kata DJ Diah Krisna dikutip dari akun Instagram @djdiahkrisna.
DJ Diah Krisna menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berasal dari biaya kolektif mandiri siswa dan siswi sekolah tersebut. Acara tersebut berlangsung pada siang hari dengan tujuan sebagai hiburan kelulusan dan tidak ada unsur pornografi di acara tersebut.
“Dilaksanakan siang hari dan bertujuan sebagai hiburan kelulusan dan tidak ada unsur pornografi di acara tersebut. Acara berlangsung lancar tanpa insiden apapun dan selesai acara para siswa siswi pulang dengan tertib.” ĺanjutnya.
Di penghujung video, dia meminta maaf atas kontroversi terkait video yang viral tersebut.
“Kita mohon maaf atas pro dan juga kontra akibat dari postingan tersebut. Demikian klarifikasi dan permohonan maaf kita terkait viralnya video tersebut. Terima kasih,” pungkas DJ Diah Krisna.