Minggu, 23 Maret 2025 19:13

Viral Oknum Ngaku dari Pemda Minta THR ke Pedagang di Pasar Induk Cibitung Bekasi

Oknum mengaku dari Pemda Kab. Bekasi minta THR ke pedagang di Pasar Cibitung Bekasi. (Foto: X @neVerAl0nely)
Oknum mengaku dari Pemda Kab. Bekasi minta THR ke pedagang di Pasar Cibitung Bekasi. (Foto: X @neVerAl0nely)

ABATANEWS, BEKASI – Aksi premanisme meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) kembali terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Kali ini, seorang pria dengan memaksa meminta THR kepada pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Keluhan tersebut diunggah oleh seorang pedagang di Pasar Induk Cibitung melalui akun TikTok @hany_9248. Pedagang tersebut menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait adanya dugaan pungli untuk THR sebesar Rp 200.000.

“Tolong pak Gubernur Dedi Mulyadi ini apa benar ada penarikan THR katanya dari Pemda Bekasi. Tolong pak kasihan pedagang 1 kios 200 ribu mana sambil mabok mintanya. Lokasi Pasar Induk Cibitung,” tulis akun TikTok @hany_9248 dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga : Ormas Tolak Penertiban Jukir Liar di Surabaya, Bakal Gelar Aksi Selama 5 Hari

Dalam video tersebut, seorang pria yang mengenakan pakaian Aparatur Sipil Negara (ASN) tampak memberikan kuitansi yang ditujukan kepada pria bernama Agus Sodri dengan alasan retribusi keamanan sebesar Rp 200.000. Bahkan, dia mengatasnamakan Pemda saat meminta THR.

“Pemda retribusi keamanan sama retribusi,” ujar oknum berbaju ASN itu.

Sang pedagang mengaku praktek sudah ada sejak pertama kali dia berjualan di pasar tersebut pada 4 tahun silam.

Baca Juga : Kemendagri Soroti Ormas yang Gunakan Atribut Mirip Aparat, Minta Agar Ditegasi

“Sebenarnya kebiasaan ini sudah terjadi sejak 4 tahun lalu, saya tidak berani memviralkan karena dulu belum ada penegasan dari Gubernur Jawa Barat. Semenjak kemarin pak Dedi Mulyadi udah deklarasiin bahwa kita boleh videoin anggota ormas jadi kita baru berani pak,” ujar sang pedagang.

Diketahui, Gubernur Dedi Mulyadi telah melarang ormas-ormas meminta THR kepada toko, pemerintah hingga pengusaha. Dia juga memberikan ultimatum jika ada ASN yang meminta THR akan dinonaktifkan dari jabatannya.

Sang pedagang mengaku akan mendapat perlakuan intimidasi dan ancaman dari oknum tersebut jika menolak memberikan uang yang diminta.

Baca Juga : Posko Ormas Tiba-tiba Berubah Jadi Mushola Saat Akan Dirazia

“Soalnya resiko Pak. Di belakang kita juga biasanya diancam dan diintimidasi. Jadi minta tolong pak, tolong ini ormas-ormas yang ada di Pasar Induk Cibitung diberesin pak. Kita orang keberatan Rp 200.000 1 lapak,” lanjutnya.

Alhasil, video tersebut viral di media sosial dan menuai sorotan netizen usai diunggah sejumlah akun, salah satunya akun X @neVerAl0nely.

“Seorang pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi mengeluhkan adanya dugaan pungli untuk THR yang dilakukan oleh anggota ormas yang mengatasnamakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sebesar Rp 200.000,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga : Dua Pria di Palembang Palak Sopir Truk, Modus Bersihkan Kaca Pakai Kemoceng

Sontak, video tersebut mengundang reaksi dari netizen yang geram dengan aksi oknum yang meminta THR ke pedagang di pasar Induk Cibitung.

“Bentar lagi dapat THR baju orange,” tulis akun @fir***.

“Viralkan saja atau laporkan. Saya pernah mendapat hal serupa, mengaku dari pemda jadi saya cek ke orang Pemda. Ternyata bukan. Intinya kita harus berani pada mereka. Ketika saya bilang Bapak ilegal, silahkan pilih mau saya laporkan atau pergi Dia pergi,” tulis akun @cer***.

Baca Juga : Oknum Ormas Palak dan Intimidasi Penjaga Toko, Sampai Manjat di Lemari Etalase

“Lumayan tuh bisa kena 2 pasal, pasal penipuan ngaku-ngaku orang Pemda sama pasal pemerasan, ya x orang Pemda model gitu tatoan. Memang dari dulu kayak gini gak kelar-kelar,” tulis akun @tri***.

“Ormas tuh kayak ginian minta ke rakyat, tapi giliran ada demo berpihaknya ke pemerentah,” tulis akun @mih***.

“200.000 x 100 kios = 20 juta. Ini baru 1 ormas. Ada 20 ormas, tiap kios harus sediakan 4 juta. Bisa untuk 1 THR karyawan nya,” tulis akun @msa***.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Ultimatum 4 DPO Pembakaran Mobil Polisi, Segera Serahkan Diri 1×24 Jam

“Makin terlihat, hasil kerja gubernur sebelum Kang Dedi. Semoga Jabar jadi kiblat dan contoh untuk gubernur seluruh negri untuk memperbaiki daerahnya lebih baik lagi dan selalu berpihak pada rakyat,” tulis akun @sam***.

Penulis : Nidi
Komentar