Selasa, 13 Mei 2025 13:17

Viral Guru SD di Jambi Seberangi Sungai Lewat Jembatan yang Rusak Parah Demi Mengajar

Guru SD di Merangin Jambi seberangi sungai lewat jembatan gantung bolong demi mengajar. (Foto: TikTok @rinidiansukma)
Guru SD di Merangin Jambi seberangi sungai lewat jembatan gantung bolong demi mengajar. (Foto: TikTok @rinidiansukma)

ABATANEWS, JAKARTA – Beredar sebuah video yang memperlihatkan perjuangan sejumlah guru SD menyeberangi jembatan gantung yang rusak demi bisa mengajar. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rinidiansukma dan viral usai dibagikan ulang oleh akun X @B3doel___. Dalam video tersebut, terlihat beberapa guru perempuan yang memakai pakaian dinas berjuang menyeberangi sebuah jembatan gantung di atas sungai dengan arus yang deras.

Namun, kondisi jembatan gantung tersebut rusak parah. Bagaimana tidak, tampak lubang besar karena banyak papan pijakan hilang yang hilang dan hanya menyisakan tali pengaman seadanya yang berada di sisi kanan dan kiri sebagai pegangan untuk menjaga keseimbangan.

Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa

Terlihat para guru berjalan melintasi jembatan tersebut dengan bergantian. Mereka terlihat gemetar saat melangkah perlahan di atas kerangka jembatan yang sudah tidak dilengkapi pijakan lantai dan hanya berpegangan erat pada tali pengaman seadanya agar tidak tergelincir ke bawah.

Para guru tersebut terpaksa bertaruh nyawa menyeberang jembatan yang bolong dan nyaris putus demi bisa mengajar. Diketahui, jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan desa mereka menuju sekolah tempat mereka mengajar.

Sontak, video tersebut menuai sorotan dari netizen yang salut dan terharu dengan perjuangan dan dedikasi para guru tersebut demi bisa mengajar anak-anak di SD setempat. Namun, tak sedikit pula yang geram dengan kondisi terhadap minimnya perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah terhadap akses pendidikan di wilayah terpencil.

Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas

“Potret nyata perjuangan guru di pelosok negeri. Beliau harus mempertaruhkan nyawa demi mendidik generasi masa depan, sementara pejabat yang seharusnya bertanggung jawab malah seolah tutup mata. Ini bukan sekadar soal infrastruktur rusak, ini cerminan dari abainya negara terhadap hak pendidikan yang layak dan aman,” tulis akun @roh***.

“Menyeberang model begini kalau orang tersebut fisiknya tidak prima bisa mbreset kecemplung. APBD dikemanakan jangan untuk beli ATK pura-pura rapat dengan hidangan mewah di Hotel bintang atau untuk pura-pura study banding kunker,” tulis akun @bud***.

“Pejabatnya naik mobil mewah di jalan pake pengawalan,” tulis akun @bal***.

Baca Juga : Viral Guru Tendang Kepala Siswa SMP di Demak, Tuai Kecaman Netizen

“Pejabatnya masukin aja ke barak militer supaya dididik lagi,” tulis akun @kal***.

“Gak tahu uda berapa lama mereka kayak gini demi mengajar. Sementara elite naik turun Lexus, KPU anggarkan helikopter, nyawer duit gepok-gepokan ke penyanyi. Masih bisa bilang Indonesia cerah. Lu pade gak mungkin jadi pejabat kalau gak ada guru-guru,” tulis akun @reg***.

Penulis : Nidi
Komentar