Viral Bidan di Sumut Dipukul dan Dicekik oleh Pria Berbaju Loreng Saat Praktik

ABATANEWS, JAKARTA – Beredar video seorang bidan dianiaya secara brutal oleh pria berbaju loreng. Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (25/3/2025).
Aksi penganiayaan tersebut terekam kamera dan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @medsoszone. Dalam video tersebut, terlihat korban yang mengenakan pakaian merah dan kerudung kuning tengah merekam situasi di dalam ruangan praktik.
Di belakangnya, ada seorang pria berbaju loreng tampak sedang berbaring di ranjang pasien. Namun, pelaku tiba-tiba bangkit dan menyerang korban tanpa alasan yang jelas. Dia memukul bagian belakang tubuh korban dan berusaha mencekiknya dengan brutal.
Korban yang terkejut langsung berteriak histeris meminta pertolongan saking kesakitan. Mendengar teriakan korban, pelaku panik dan langsung kabur dari lokasi.
“Tolong, saya dicekik, dipukul, tolong,” teriak korban.
Sontak, kejadian tersebut mengundang perhatian netizen. Tak sedikit netizen geram dengan aksi pelaku yang tega menganiaya korban dengan brutal dan tanpa sebab.
Netizen berharap pelaku segera ditangkap karena wajah terekam jelas dalam video. Pakaian pelaku yang bermotif loreng menyerupai seragam militer alias TNI juga menjadi sorotan netizen.
“Pas banget bidannya pasang kamera handphone, jelas banget itu pelaku di video dan sebagai barang bukti,” tulis akun @adh***.
“TNI itu seragamnya,” tulis akun @tof***.
“Pentingnya bu bidan pasang cctv dan asisten,” tulis akun @iin***.
“Barang bukti ada, muka terlihat jelas tinggal ringkus aja,” tulis akun @rya***.
“Jelas sekali mukanya bisa buat bukti,” tulis akun @nin***.
Polisi Buka Suara
Kepala Satreskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan membenarnya adanya peristiwa tersebut. Rivanda menyebut bahwa korban berinisial SPD (33) bekerja sebagai bidan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Sementara pelaku berinisial LC merupakan warga setempat.
“Pelaku datang tanpa banyak bicara. Langsung masuk, tiduran di kasur praktik lalu menyerang korban,” kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa pria berbaju loreng itu bukan anggota TNI. “Pelaku hanyalah warga biasa yang mengenakan baju bermotif loreng. Kami pastikan dia bukan anggota TNI,” lanjut Rivanda.
Lebih lanjut, Rivanda menyebut jika pelaku kini sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Menurut informasi dari perangkat desa tempat LC tinggal, pelaku diketahui mengalami riwayat gangguan kejiwaan atau depresi sejak lama yang kerap kambuh sewaktu-waktu.