ABATANEWS, PINRANG — Ibu-ibu yang dicekik, ditampar, hingga diancam dibunuh oleh seorang polisi berinisial Aipda S, akhirnya menempuh jalur damai.
Seperti diketahui, video pengancaman dan penganiayaan itu viral di media sosial. Tampak Aipda S yang merupakan anggota dari Polres Pinrang itu mengamuk sampai menganiaya hingga mengeluarkan kalimat umpatan kepada seorang ibu tak berdaya itu.
Video berdurasi 1 menit 27 detik itu tersebar luar ke berbagai platform media sosial. Banyak yang menyayangkan aksi Aipda S itu.
Baca Juga : Daftar 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Satu Diantaranya Raih Bintang Tiga
Namun, kasus itu telah berakhir damai. Korban penganiayaan berjumlah dua orang berinisial SH dan SBA memilih tak mau melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Oknum Polisi Aipda S menganiaya seorang ibu-ibu di Desa Waetuoe, Kec. Lanrisang, Kab. Pinrang, Kamis (15/9). Propam Polres Pinrang telah menahan terhadap Aipda S, Kendati demikian statusnya belum diungkap lebih lanjut.https://t.co/X3ZEZa1xLE cc. @DivHumas_Polri @ListyoSigitP pic.twitter.com/IpjTlHXuup
Baca Juga : Polisi Cabuli Pelapor Kasus Pemerkosaan, Kapolres: Maaf
— Daeng Info (@Daeng_Info) September 17, 2022
“Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kapolres Pinrang, Mustof AKBP Moh Roni Mustofa kepada awak media, kemarin (17/9/2022).
Baca Juga : 6 Polisi Pukul dan Telanjangi Warga Takalar, Dilepas Setelah Bayar Rp1 Juta
Diketahui, kedua belah pihak rupanya merupakan sanak keluarga. Aipda S memilih mengamuk dan memukul ibu-ibu itu, lantara kesal dengan ibu-ibu itu yang diketahui memancing di empang milik ayahnya.