ABATANEWS, JAKARTA – Sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE kembali menuai sorotan publik. Setelah ambulans, sistem kamera ETLE dikabarkan menindak sepeda motor yang sedang dipindahkan oleh seorang tukang parkir di tepi jalan.
Insiden tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo. Dalam unggahan tersebut, tampak seorang tukang parkir tertangkap kamera ETLE sedang mendorong sepeda motor di area parkir yang tidak resmi di pinggir jalan raya.
Sang tukang parkir diduga hanya sedang mengatur atau merapikan posisi parkir motor tersebut. Namun karena tukang parkir tidak menggunakan helm, sistem ETLE secara otomatis merekam hal itu sebagai pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa
Hingga saat ini, tidak diketahui pasti dimana lokasi dan waktu kejadian dalam unggahan tersebut. Menanggapi hal itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani buka suara.
Ojo menjelaskan bahwa kejadian itu merupakan contoh kesalahan sistem ETLE.
“Di dalam sistem kami terdapat kekurangan-kekurangan. Namun demikian kami akan terus selalu berupaya untuk menutupi atau melengkapi, memperbaiki kekurangan tersebut,” kata Ojo Ruslani dalam keterangannya.
Baca Juga : Polda Sulsel Sebut Sistem ETLE Catat Peningkatan Pelanggaran 10 Persen
Pemilik kendaraan yang terkena blokir disarankan melakukan klarifikasi melalui website ETLE atau datang langsung ke Samsat terdekat. Namun, unggahan tersebut langsung menuai berbagai reaksi netizen yang menyoroti kelemahan sistem ETLE dalam mengenali konteks di lapangan.
“Kekurangan sistem kalian bikin repot masyarakat banyak,” tulis akun @eri***.
“Tilang ETLE nyusahin banget. Ambulans emergensi yg bawa pasien sekarat pun kena,” tulis akun @vie***.
Baca Juga : Operasi Patuh Dimulai Hari Ini, Berikut Dua Metode Penindakan Yang Dilakukan Polisi
“Pajak doang gede, fasilitas bobrok,” tulis akun @mao***.
“Misal dalam sehari ada 100 motor dirapiin sama tukang parkirnya, beh menyala uang tilangnya,” tulis akun @adz***.
“Yang salah mereka kok korban yg harus klarifikasi. Buang-buang waktu rakyat aja,” tulis akun @luk***.
Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas
Seperti diketahui sebelumnya, ETLE menuai kritik dari publik karena merekam ambulans yang menerobos lampu merah padahal sedang membawa pasien darurat. Bahkan, nomor polisi ambulans tersebut diblokir sistem ETLE.
Polisi memastikan tidak akan memberikan sanksi pada mobil ambulans yang melanggar aturan dalam kondisi darurat. Pemilik kendaraan atau masyarakat yang merasa dirugikan atau tidak melakukan pelanggaran diberikan ruang untuk mengajukan sanggahan tilang.
