ABATANEWS.COM – Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengancam akan mengenakan tarif sekunder 100% terhadap Rusia. Tarif ini dikenakan jika kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina tidak tercapai dalam waktu 50 hari.
Berbicara dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Ruang Oval, Trump mengatakan dia “sangat tidak senang dengan Rusia dan kecewa dengan Presiden Vladimir Putin.
“Saya pikir kita akan mencapai kesepakatan dua bulan lalu, tetapi tampaknya itu tidak akan terjadi. Jadi, berdasarkan itu, kami akan menerapkan tarif sekunder. Jika tidak ada kesepakatan dalam 50 hari, caranya sangat mudah – dan tarifnya akan 100%,” kata Trump dikutip Anadolu Agency, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga : Donald Trump Resmi Ganti Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang
Trump menambahkan, perang Ukraina yang dimulai pada Februari 2022 disebutnya sebagai perang Biden. Trump berkata dirinya ingin perang ini berakhir karena bukan dimulai di era is menjabat Presiden AS.
“Ini bukan perang saya. Saya mencoba mengeluarkan Anda dari perang ini,” tegas Donald Trump.
Ia juga mengumumkan bahwa AS akan memasok senjata kepada Ukraina melalui NATO. Tetapi menambahkan bahwa sekutu Eropa akan menanggung seluruh biayanya.
Baca Juga : Pasca Pertemuan di Alaska, Senator AS Sebut Donald Trump Dipermalukan Putin
“Kami membuat kesepakatan hari ini. Kami akan mengirimkan senjata kepada mereka yang akan mereka bayar. Amerika Serikat tidak akan menerima pembayaran apa pun. Kami tidak akan membelinya, tetapi kami akan memproduksinya, dan mereka akan membayarnya,” ujarnya.
