ABATANEWS, MAKASSAR – TP PKK Kota Makassar menggelar bimbingan teknis (bimtek) perawatan jenazah bagi kader TP PKK dan kader pemandi jenazah se-Kota Makassar, berlangsung di Masjid Agung 45 pada Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja Pokja I TP PKK Kota Makassar yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam menangani perawatan jenazah sesuai syariat Islam.
Acara ini dihadiri jajaran pengurus TP PKK Kota Makassar, Ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Makassar, serta kader pemandi jenazah dari tiap kecamatan.
Baca Juga : Bahas Pelestarian Budaya, Wawali Aliyah Terima Audiensi Persatuan Mahasiswa Tau Sianakkang
Ketua Pokja I TP PKK Kota Makassar, Syahriati Syahrum, mengatakan bahwa pengurusan jenazah adalah amalan fardu kifayah yang wajib bagi umat Islam saat terjadi kematian, dan memerlukan pengetahuan serta keterampilan khusus.
“Pengurusan jenazah mencakup memandikan, mengkafankan, menyalatkan, dan menguburkan sesuai panduan syariat Islam. Pengetahuan ini penting agar jenazah diurus dengan hormat dan sesuai ajaran agama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syahriati mengatakan amalan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab golongan tertentu saja tetapi merupakan amanah bersama yang perlu diteruskan oleh semua generasi demi memastikan kesinambungan amalan ini.
Baca Juga : Pemkot Makassar Ikuti Rakor Pusat Antisipasi Keracunan Program MBG
Untuk itu, katanya, TP PKK Kota Makassa hadir dalam bimtek ini untuk memastikan para kader memiliki pengetahuan yang tepat, keterampilan yang mumpuni, dan pemahaman yang benar sesuai syariat Islam.
“Program ini dilakukan untuk melatih kepekaan sosial dan jiwa kepedulian, meningkatkan pemahaman tentang akhir kehidupan, serta menyiapkan kader perawat jenazah yang kompeten di masyarakat.,” tambahnya.
Syahriati berharap, melalui pelatihan ini para kader dapat menjadi tenaga yang andal dan siap melayani masyarakat dengan benar dan penuh tanggung jawab.
Baca Juga : Makassar Perkuat Pengawasan Program MBG, Libatkan TP PKK dan Kader Posyandu
Senada dengan, materi bimtek dibawakan oleh Hj. Herlinda, pembina trainer penyelenggara jenazah. ia menyampaikan mengurus jenazah merupakan ladang pahala yang besar bagi setiap Muslim.
Menurutnya, tugas ini bukan hanya sekadar kewajiban sosial, tetapi juga ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi.
“Setiap sentuhan yang kita lakukan dengan niat ikhlas akan dicatat sebagai amal kebaikan. Maka dari itu, penting bagi kita memahami tata cara yang benar,” ujarnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Tutup Turnamen Padel Cup 2025 Bersama Kepala BKN dan Wakil Wali Kota
Lebih lanjut, Herlindz menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan perawatan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, hingga tata cara pemakaman.
“Setiap sentuhan yang kita lakukan dengan niat ikhlas akan dicatat sebagai amal kebaikan. Maka dari itu, penting bagi kita memahami tata cara yang benar, ini adalah wujud penghormatan terakhir kepada almarhum,” ujarnya.
Ia menegaskan seluruh proses perawatan jenazah harus dilakukan sesuai syariat Islam, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga memakamkan. “Hal ini agar hak-hak jenazah terpenuhi sebagaimana mestinya, sekaligus memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Baca Juga : Munafri Ajak HMI dan Masyarakat Hidupkan Spirit Nabi Muhammad SAW
Usai penyampaian materi, peserta disuguhi pemutaran video yang memperlihatkan tata cara membungkus jenazah secara lengkap. Setelah itu, mereka dibagi menjadi tiga kelompok untuk melakukan simulasi langsung. Selama praktik, peserta tampak antusias mencoba setiap langkah yang telah diajarkan, saling membantu, dan bertanya kepada pemateri.
Sebagai penutup kegiatan, Pokja I TP PKK Kota Makassar menyerahkan paket kain kafan kepada Ketua TP PKK kecamatan, masing-masing menerima tiga paket, serta kepada seluruh Ketua TP PKK kelurahan.
Penyerahan ini diharapkan dapat menjadi dukungan nyata dalam melaksanakan tugas mulia tersebut di lingkungan masyarakat.