ABATANEWS, JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa tim harus segera melupakan kekalahan dari Australia. Sebaliknya, anak asuh Patrick Kluivert harus segera mempersiapkan diri menghadapi Bahrain dengan mental yang lebih kuat.
Menurutnya, pertandingan kandang melawan Bahrain akan menjadi duel yang sulit. Tetapi tim siap berjuang untuk meraih kemenangan pada laga kedelapan Grup C, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung di SUGBK, Jakarta, pada 25 Maret mendatang.
“Yang harus kita lakukan adalah memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa menghadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara,” ujar Sumardji dikutip laman PSSI, Jumat (21/3/2205).
Baca Juga : Timnas Indonesia Mulai TC Bertahap, Fokus Hadapi Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim pelatih juga akan memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki aspek teknis dan taktis. Persiapan ini mencakup pemulihan fisik para pemain setelah perjalanan dari Australia, serta meningkatkan koordinasi di lini pertahanan dan efektivitas serangan.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa dukungan suporter di pertandingan kandang nanti diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih baik. Kemenangan dipertandingan tersebut menjadi target utama agar peluang melaju ke babak selanjutnya tetap terbuka.
Adapun diketahui, seusai menjalani pertandingan tandang melawan Australia yang berakhir 5-1 Timnas Indonesia langsung bertolak kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba antara pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.
Baca Juga : Daftar Skuad Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Tidak Dipanggil Patriark Kluivert
Setibanya di Jakarta, para pemain langsung menjalani serangkaian agenda pemulihan, termasuk sesi recovery, pemeriksaan medis, serta evaluasi pertandingan melawan Australia.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan yang harus diperbaiki sebelum menghadapi pertandingan berikutnya.