Kamis, 04 September 2025 09:16

Timnas Indonesia Alami Kebuntuan untuk Bobol Gawang Laos, Pelatih Kecewa Berat

Timnas Indonesia Alami Kebuntuan untuk Bobol Gawang Laos, Pelatih Kecewa Berat

ABATANEWS, SIDOARJOTimnas Indonesia U-23 gagal memetik kemenangan pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025) malam, Garuda Muda hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Laos, meski sepanjang pertandingan tampil lebih dominan.

Sejak menit awal, Indonesia langsung menekan. Pada menit kelima, kerja sama antara Rayhan Hannan dan Jens Raven bahkan sempat menghasilkan gol, namun wasit menganulir karena offside. Statistik menunjukkan penguasaan bola Indonesia mencapai 70 persen dengan 13 peluang, tujuh di antaranya tepat sasaran. Namun, penampilan gemilang kiper Laos, Kop Lokphathip, membuat seluruh usaha pasukan Gerald Vanenburg berakhir sia-sia.

Di babak kedua, pelatih asal Belanda itu mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Ricky Pratama dan Hokky Caraka. Beberapa peluang emas lahir melalui Arkhan Fikri, Toni Firmansyah, hingga Rafael Struick. Sayangnya, semuanya kembali kandas di tangan Kop Lokphathip yang tampil heroik di bawah mistar gawang. Sementara itu, Laos lebih banyak bertahan dan hanya sesekali mengandalkan serangan balik. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah.

Baca Juga : Timnas Indonesia Mulai TC Bertahap, Fokus Hadapi Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usai pertandingan, Gerald Vanenburg tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami mendominasi permainan, tetapi penyelesaian akhir kami buruk. Ini adalah masalah klasik yang harus segera kami perbaiki,” ujarnya dengan nada serius. Ia juga tak segan mengakui bahwa kiper Laos menjadi faktor utama kebuntuan timnya.

Senada dengan sang pelatih, striker Rafael Struick mengaku tim terlalu terburu-buru dalam memanfaatkan peluang. “Kami punya banyak kesempatan, tetapi kami kurang tenang di depan gawang. Ini kesalahan kami, dan kami akan belajar dari laga ini,” kata Struick, yang terlihat frustrasi usai pertandingan.

Di sisi lain, Kop Lokphathip yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan, menegaskan bahwa hasil imbang bukan hanya buah kerja kerasnya. “Ini kerja tim. Kami bermain disiplin dan berhasil menahan tekanan Indonesia,” ucapnya penuh percaya diri.

Baca Juga : Daftar Skuad Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Tidak Dipanggil Patriark Kluivert

Hasil seri ini membuat Indonesia berada di posisi kedua klasemen Grup J dengan satu poin, di bawah Korea Selatan yang sebelumnya menang telak 5-0 atas Makau. Laos menempel di posisi ketiga dengan poin sama.

Garuda Muda kini dituntut tampil lebih tajam pada dua laga tersisa, melawan Makau pada 6 September dan Korea Selatan pada 9 September, demi menjaga peluang lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.

Penulis : Wahyuddin
Komentar