Selasa, 27 Mei 2025 18:02

Tidak Terima Dituduh Terlibat Kasus Judol, PDIP Akan Lapor Budi Arie ke Bareskrim

Tidak Terima Dituduh Terlibat Kasus Judol, PDIP Akan Lapor Budi Arie ke Bareskrim

ABATANEWS, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaporkan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut terkait tudingan Budi Arie kepada PDIP yang terlibat judi online (Judol).

Kuasa hukum PDIP Wiradarma mengatakan ini dari kader pihaknya akan membuat laporan ke Bareskrim terkait dengan ucapan atau fitnah yang dilontarkan oleh Budi Arie. Menurutnya, Mantan Menkominfo itu menyampaikan pernyataan yang menyakiti semua kader PDIP.

Kami ini sebagai kader PDIP perjuangan merasa tersakiti atas pernyataan yang disampaikan oleh Budi Arie yang menuduh bahwa katanya PDIP perjuangan yang main ini semua,” Wiradarma di Bareskrim Polri, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga : Bareskrim Polri Bongkar 235 Kasus Judi Online Sepanjang Mei Hingga Agustus 2025

Wira menyebut Budi Arie telah menuduh PDIP dengan keji. Tuduhan ini bermula saat terungkap dalam dakwaan dipersidangan bahwa Budi Arie menerima jatah 50 persen dari uang judol.

Kemudian, pernyataan Budi Arie viral di media sosial melalui rekaman suara, yang menuding PDIP di balik informasi mengenai dugaan penerimaan 50 persen jatah pengamanan judi online. Dalam rekaman itu, kata Wira, Budi Arie juga menyebut nama Menko Polkam Budi Gunawan.

“Nah, ini kami kader PDIP perjuangan kami merasa bahwa apa yang disampaikan itu adalah fitnah yang mungkin menurut teman-teman juga menjadi suatu hal yang menyakiti,” imbuhnya.

Baca Juga : Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Judol Internasional, Sita Rp16,4 Miliar dan Bekukan 76 Rekening

Budi Arie dilaporkan atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah sesuai Pasal 310 dan 311 KUHP. Dalam pembuatan laporan itu, kader PDIP juga turut membawa beberapa barang bukti.

“Jadi bukti-bukti yang bisa kami sampaikan ada video rekaman utuh pembicaraan Budi Arie dengan salah satu media juga, dari situ kami buat laporan,” ucapnya.

Wira mengatakan, pembuatan laporan ini tentunya juga didukung oleh DPP. Meski laporan tersebut tidak mengatasnamakan DPP. “Mereka (DPP PDIP) mendukung langkah yang kami lakukan,” jelasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar