Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha

Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha

ABATANEWS, JAKARTA — Umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan Salat Idul Adha pada Jumat, 6 Mei 2025. Di Indonesia, salat ini biasanya digelar di masjid, lapangan, atau tempat terbuka lainnya pada pagi hari setelah matahari terbit.

Salat Idul Adha merupakan bagian dari rangkaian ibadah Hari Raya Kurban yang dilaksanakan setiap 10 Zulhijjah dalam kalender Hijriah. Selain salat, umat Islam juga dianjurkan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketakwaan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Berikut tata cara dan niat Salat Idul Adha yang penting diketahui umat Muslim:

Niat Salat Idul Adha

Salat Idul Adha termasuk salat sunah muakkadah (sangat dianjurkan) dan dilakukan sebanyak dua rakaat. Niat salat ini cukup diucapkan dalam hati, namun tidak mengapa jika dilafalkan secara lisan untuk membantu kekhusyukan.

Berikut lafaz niatnya:

USHALLI SUNNATAL ‘IDIL ADHHA RAK‘ATAINI MA’MŪMAN LILLĀHI TA‘ĀLĀ

Artinya: “Aku niat salat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Bagi imam, lafaznya diganti menjadi “imaaman”.

Tata Cara Salat Idul Adha

Salat Idul Adha dilaksanakan tanpa azan dan iqamah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Rakaat Pertama
    • Membaca takbiratul ihram.
    • Dilanjutkan dengan 7 kali takbir tambahan.
    • Di antara takbir, dianjurkan membaca dzikir: Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar.
    • Membaca Surah Al-Fatihah, lalu diikuti surah pendek (disunnahkan membaca Surah Al-A’la).
    • Rukuk, sujud, dan gerakan salat seperti biasa.
  2. Rakaat Kedua
    • Setelah berdiri, membaca 5 kali takbir tambahan.
    • Diikuti dzikir di antara takbir seperti di rakaat pertama.
    • Membaca Surah Al-Fatihah, lalu surah pendek (disunnahkan Surah Al-Ghasyiyah).
    • Rukuk, sujud, dan menyelesaikan salat hingga salam.

Khutbah Idul Adha

Setelah salat selesai, khatib akan menyampaikan khutbah Idul Adha. Berbeda dengan khutbah Jumat, khutbah Idul Adha dilakukan setelah salat dan umat dianjurkan untuk mendengarkan dengan khusyuk.

Pemerintah dan tokoh agama setempat mengimbau umat Islam untuk menjaga kebersihan lokasi salat, datang lebih awal, dan mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran bersama. Umat juga diingatkan untuk memperbanyak takbir sejak malam hari hingga waktu salat tiba.

Baca Juga