Survei Poltracking: Ganjar 24,8 Persen, Puan 0,9 Persen

ABATANEWS, JAKARTA – Lembaga survei dan riset, Poltracking Indonesia mengeluarkan rilis surveinya untuk bakal calon Presiden 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda memaparkan, ada empat kali simulasi kandidat yang disurvei. Mulai dari simulasi 18 kandidat, 15 kandidat, 10 kandidat dan 3 kandidat.

Hingga tiga nama teratas dalam surveinya, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto selalu tertinggi. Sedangkan untuk posisi keempat dan kelima, selalu dihuni oleh Agus Harimurti Yudhoyono dan Ridwan Kamil.

Baca Juga : Dewan Pers-AJI Kecam Pencabutan ID Pers Reporter CNN yang Tanyakan Keracunan MBG ke Prabowo

“Yang berpotensi jadi capres kuat itu baru 3 orang, Prabowo, Ganjar, Anies. Angka mereka tidak terpaut tinggi,” ujar Hanta dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022), dikutip dari Kompas.com.

Di antara ketiga kandidat itu, Hanta menyebut Prabowo menjadi yang paling populer dengan 81,2 persen. Kemudian, Prabowo disusul oleh Anies dengan 70,3 persen dan Ganjar dengan 66 persen.

Meski demikian, jika pemilu dilakukan saat ini, Hanta mengatakan Ganjar lebih unggul ketimbang Prabowo dan Anies.

Baca Juga : Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Benda dan Artefak Bersejarah Indonesia

“Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 30,6 persen, diikuti Prabowo 26,8 persen, dan Anies 19,8 persen. Hasil ini menunjukkan tiga figur inilah kandidat terkuat Capres 2024 dengan angka elektabilitas yang kompetitif,” tuturnya

Survei nasional ini dilakukan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Sampel dalam survei ini sebanyak 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga : Cak Imin: Jadi Anak Buah Prabowo Harus Siap, Bisa Dipecat Kapan Saja

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka. Wawancara diselenggarakan di 34 provinsi Indonesia.

Berikut hasil simulasi Poltracking Indonesia pada Mei:

– Simulasi 18 nama capres

Baca Juga : Di Panggung PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Perkuat Perdamaian Dunia

1. Ganjar Pranowo: 24,8 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

2. Prabowo Subianto: 21,2 persen

3. Anies Baswedan: 15,5 persen

Baca Juga : Malam Ini, Presiden Prabowo Dijadwalkan Berpidato di Sidang Umum PBB

4. Agus Harimurti Yudhoyono: 2,6 persen

5. Ridwan Kamil: 2,5 persen

6. Sandiaga Uno: 1,8 persen

Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik 11 Pejabat Hasil Resuffle Kabinet, Berikut Daftarnya

7. Erick Thohir: 1,6 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

8. Khofifah Indar Parawansa: 1,4 persen

9. Puan Maharani: 0,9 persen

Baca Juga : 5 Menteri Terkena Reshuffle, Presiden Prabowo Kirimkan Surat Khusus

10. Airlangga Hartarto: 0,8 persen

11. Basuki Tjahaja Purnama: 0,8 persen

12. Muhaimin Iskandar: 0,6 persen

Baca Juga : Video Capaian Pemerintah Prabowo Tayang di Bioskop Sebelum Film Dimulai

13. Tri Rismaharani: 0,5 persen

14. Andika Perkasa: 0,3 persen

15. Mahfud Md: 0,3 persen

17. Zulkifli Hasan: 0,1 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

18. Salim Segaf Al-Jufri: 0,0 persen

– Simulasi 15 nama capres

1. Ganjar Pranowo: 25,5 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

2. Prabowo Subianto: 21,2 persen

3. Anies Baswedan: 16,1 persen

4. Agus Harimurti Yudhoyono: 2,9 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

5. Ridwan Kamil: 2,9 persen

6. Sandiaga Uno: 2 persen

7. Erick Thohir: 1,7 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

8. Khofifah Indar Parawansa: 1,4 persen

9. Puan Maharani: 1,1 persen

10. Airlangga Hartarto: 1 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

11. Muhaimin Iskandar: 0,7 persen

12. Mahfud Md: 0,4 persen

13. Andika Perkasa: 0,4 persen

Baca Juga : Sekda Sulsel Soal Kedatangan Prabowo ke Makassar: Ditunda

14. Gatot Nurmantyo: 0,4 persen