ABATANEWS, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mangapresiasi kinerja Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Sudirman mengungkapkan, lewat kinerja yang dikomandoi Airlangga, Indonesia masih mampu menjaga kestabilan ekonomi dibadingkan negara-negara lainnya dalam menghaapi pandemi Covid-19.
“Saya harus bilang, tidak mudah menjabat Menko Ekonomi di tengah pandemi seperti ini. Tetapi di bawah komando bapak Airlangga, ekonomi Indonesia mampu terjaga kestabiliannya. Pak Airlangga sudah menunjukkan kelas sebagai pemimpin yang punya kapasitas mumpuni,” ungkap Sudirman.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Bebaskan 100 Persen Denda Kendaraan Hingga Diskon Tunggakan 50 Persen
Tak hanya itu, Sudirman Sulaiman berterima kasih atas kepemimpinan Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini dalam memberikan arahan kepada kepala daerah.
Baginya, ide-ide dan keputusan-keputusan Airlangga sangat membantu kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Saya sendiri mengaku sangat nyaman di bawah komando bapak Airlangga. Dalam setiap arahannya selalu tegas, lugas, dan tepat sasaran. Ini sebuah kepemimpinan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
Baca Juga : Stadion Sudiang Ditarget Rampung April 2027, Gunakan Anggap Rp 674,9 Miliar
Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat Sulawesi Selatan untuk tidak ke luar negeri. Pasalnya Penyebaran wabah Covid-19 Omicron mulai meningkat.
“Oleh karena itu, pada saat rapat bersama bapak presiden (Jokowi) tadi, kita tidak perlu ke luar negeri dulu karena bisa membawa virus,” katanya.
“Karena Omicron ini tingkat fatalitasnya 0,4 kali lebih dari delta, dan segi penularannya empat atau lima kali,” katanya.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Serahkan 15 Miliar untuk Kabupaten Pangkep
Meski demikian, Ketua Umum DPP Partai Golkar ini berharap masyarakat untuk tidak khawatir selama menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kuncinya adalah protokol kesehatan, menggunakan masker daan vaksinasi,” tambahya. (*)