ABATANEWS, PINRANG – Calon Bupati Pinrang, Usman Marham, melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi program di Desa Basseang, Kabupaten Pinrang, kemarin.
Di daerah dataran tinggi itu, paslon nomor 3 itu door to door ke rumah warga. Selanjutnya melakukan diskusi ringan dengan kepala-kepala rumah tangga termasuk, mengunjungi dan memantau kondisi infrastuktur di sekitar sana.
Paling fatal dan sudah bukan lagi narasi baru, infrastruktur jalan yang ada di daerah pegunungan di Pinrang memang sangat miris. Mobil yang dikendarai adik Idrus Marham itu, terpaksa harus ditinggal dan bermalam di sana.
Baca Juga : Hadiri Kampanye UM DI HATI, Sri Wahyuni Pulang Dapat Kerjaan
“Begini lah kondisi jalan di Basseang. Kami harap Pak Usman nantinya memberi atensi terhadap infrstuktur jalan di pegunungan,” pinta salah satu tokoh masyarakat Basseang yang akrab disapa Bapak Kayyum.
Sementara itu, Usman Marham, menyampaikan terimakasih dan perhatian dari warga di Basseang yang telah menerima kunjungannya.
“Kami kini paham betul apa yang dibutuhkan warga di pegunungan. Infastuktur sudah pasti harus prioritas. Juga, kalau bukan karena warga yang gotong royong bantu ini kendaraan yang terjebak, kami pun tidak tahu mau bagaimana lagi,” jelasnya.
Baca Juga : Ogah Buang-buang Energi untuk Kampanye Akbar, UM DI HATI Pilih Dekat dengan Warga dan Berdayakan UMKM
Orang nomor satu di Golkar Pinrang itu menerangkan, bahwa memang ada ketimpangan dari proses perencanaan pembangunan di Pinrang. Dari dulu selalu digaungkan infrastruktur adalah prioritas, tapi buktinya sampai detik ini jalan-jalan di pegunungan itu belum tuntas dengan dalih terbatasnya anggaran.
“Mengandalkan APBD itu memang tidak masuk akal. Belum untuk gaji pegawai, mandatoris spending untuk kesehatan dan pendidikan, ke inspektorat dan masih banyak lagi. Yah pastilah tidak cukup untuk menuntaskan infrastruktur jalan di Pinrang,” nilainya.
Makanya, ia berharap kepercayaan dari masyarakat. Jika dirinya diberi amanah, maka pasangan Usman Marham – Andi Hastri, akan berjuang untuk memperoleh anggaran dari pusat guna menuntaskan infrastuktur yang kini selalu jadi keluhan warga Pinrang.
