Siswi SMK di Lumajang Kena Begal Saat Berteduh, Motor Dirampas

ABATANEWS, JAKARTA – Aksi pembegalan sepeda motor saat siang hari kembali meresahkan warga. Kali ini, seorang siswi SMK menjadi korban aksi begal yang dilakukan oleh komplotan orang tak dikenal.

Aksi pembegalan tersebut terekam kamera CCTV milik warga dan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @neVerAl0nely hingga ditonton lebih dari 1 juta views.

Dalam rekaman CCTV tersebut, korban terlihat tengah berteduh di depan sebuah toko yang sedang tutup karena hujan deras. Tak berselang lama, empat pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor tanpa pelat nomor menghampiri korban.

Kawanan begal tersebut langsung merampas kunci yang masih berada di motor korban. Mereka mengambil paksa motor tersebut. Korban pun langsung histeris dan tidak berdaya saat melihat motornya diambil paksa.

Kemudian, korban berlari ke arah seberang jalan dengan panik untuk menghindar dari komplotan begal tersebut. Di tengah jalan saat hujan deras, dia sempat berusaha menghentikan laju motor miliknya yang dibawa pelaku.

Namun dari arah yang sama, sebuah mobil melaju sembari membunyikan klakson karena merasa jalurnya terhalang oleh korban yang sedang merebut motornya dari pelaku. Kejadian tersebut membuat korban dan pelaku berlari untuk menyelamatkan diri, sementara motor korban ditinggalkan di tengah jalan.

Melihat korban terus berlari dan tidak mengambil motornya, kawanan begal tersebut kembali ke lokasi. Mereka segera membawa kabur motor korban yang sempat ditinggalkan di tengah jalan dan melarikan diri.

Diketahui, aksi pembegalan tersebut terjadi di Desa Klakah, Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/5/2025) siang. Diketahui, korban adalah seorang siswi SMK bernama Mufidatul, warga Kecamatan Randuagung.

Sontak, video tersebut menuai sorotan netizen. Beberapa netizen mengatakan bahwa aksi pembegalan motor belakangan ini marak terjadi di Lumajang. Sementara netizen lainnya menghujat aksi pelaku begal dan berharap mereka segera ditangkap.

“Lumajang udah gak kaget, aku aja kena begal 200m dari rumah,” tulis akun @kim***.

“Lumajang dari dulu emang rawan terutama Klakah sudah berulang kali denger kejadian pembegalan disana dan gak segan-segan melukai dengan sajam,” tulis akun @rad***.

“Ya Allah jahat banget sih manusia. Hati nuraninya sudah gak ada banget. Pasti trauma banget itu anak,” tulis akun @bag***.

“Biasakan kunci di badan, bukan nyantol di motor,” tulis akun @tra***.

“Doaku dari dulu kalau ada begal, semoga pelakunya langsung mati aja di tempat, cara matinya terserah deh. Pengalaman pernah kehilangan motor hasil sendiri dengan susah payah malah diambil orang, udah laporan juga tapi percuma,” tulis akun @ven***.

“Sudah terlalu sering terjadi pembegalan sepanjang jalan itu dan juga wilayah kecamatan Klakah. Tapi sampai saat ini gak ada pelaku yang tertangkap, kebetulan itu sebelah desaku,” tulis akun @jah***.

“Hati-hati buat yang mau neduh posisi hujan posisi motor tetap dikunci stang dan kuncinya disakuin untuk jaga-jaga karena kita tidak tahu kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,” tulis akun @bay***.

Polisi Buru Pelaku

Menanggapi kejadian tersebut, pihak kepolisian setempat langsung memburu para pelaku begal. Menurut keterangan Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, pihak kepolisian sudah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV dan keterangan saksi.

“Kami sedang melakukan pengejaran intensif terhadap komplotan begal yang berjumlah empat orang ini. Rekaman CCTV sangat membantu kami dalam mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang mereka gunakan,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar dalam keterangannya.

Penulis : Nidi