ABATANEWS.COM – Setidaknya 57.823 warga Palestina telah tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Data terssbut dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada hari Jumat (11/7/2025).
Pernyataan kementerian mengatakan bahwa 61 jenazah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sementara 231 orang terluka, sehingga jumlah korban luka menjadi 137.887 dalam serangan Israel.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga : PMI Terima Donasi Rp1,5 Miliar dari Kabupaten Tangerang Untuk Bantu Gaza
Kementerian itu juga mencatat bahwa enam warga Palestina tewas dan lebih dari 20 orang terluka saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam 24 jam terakhir.
Sehingga jumlah total warga Palestina yang tewas saat mencari bantuan menjadi 788, dengan lebih dari 5.199 lainnya terluka sejak 27 Mei.
Tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada tanggal 18 Maret dan sejak itu telah menewaskan 7.261 orang dan melukai 25.846 lainnya.
Baca Juga : PBB Sebut Hampir Setengah Bantuan ke Gaza Ditahan Pihak Israel
Serangan itu turut menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
