Selasa, 08 Juli 2025 09:06

Sepak Bola Nasional Bersolek: Liga 1 Berganti Nama, Liga 2 Berdikari, Pemain Asing Melimpah

Sepak Bola Nasional Bersolek: Liga 1 Berganti Nama, Liga 2 Berdikari, Pemain Asing Melimpah

ABATANEWS, JAKARTA — Sepak bola Indonesia tengah memasuki era baru. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang digelar di The Langham, Jakarta, Senin (7/7/2025), disepakati serangkaian transformasi besar yang akan mengubah wajah kompetisi nasional, mulai dari rebranding, format pengelolaan, hingga kebijakan pemain.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebut RUPS kali ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi juga menjadi tonggak penting reformasi industri sepak bola Tanah Air.

“Beberapa poin penting dalam proses RUPS tadi cukup hangat, bisa dibilang poin utamanya adalah Liga 1 Bergulir tanggal 8 Agustus. Ini bukan mundur, karena kami tidak pernah bilang tanggal sebelumnya,” ujar Ferry dalam konferensi pers.

Baca Juga : Termasuk Abu Kamara, Badai Cedera Menghantam PSM Makassar

Salah satu keputusan besar adalah perubahan nama liga dan perusahaan. PT LIB akan berganti nama menjadi I-League, sebagai simbol penyegaran citra. Liga 1 akan tampil dengan nama baru, BRI Super League, sedangkan Liga 2 berubah menjadi Pegadaian Championship.

Tak hanya itu, Liga 2 akan berdiri lebih mandiri. Untuk pertama kalinya, kompetisi kasta kedua ini akan dikelola oleh entitas korporasi tersendiri dengan komposisi saham 52 persen milik LIB dan 48 persen dimiliki klub-klub Liga 2. Skema ini diyakini dapat meningkatkan profesionalisme dan nilai komersial kompetisi.

Dari sisi teknis, kuota pemain asing di Liga 1 diperluas secara signifikan. Klub kini boleh mendaftarkan hingga 11 pemain asing, dengan delapan pemain diperbolehkan masuk daftar susunan pemain (DSP) dan dimainkan dalam satu laga. Kebijakan ini diambil guna mendongkrak daya saing Liga Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga : Gegara Surat Komdis PSSI Terlambat Diterima, Persiapan PSM Lawan PSIM Jadi Terganggu

Namun pembinaan pemain muda tak diabaikan. Setiap klub diwajibkan mendaftarkan lima pemain U-23, dan setidaknya satu di antaranya wajib dimainkan minimal 45 menit di setiap pertandingan langkah progresif untuk memastikan regenerasi terus berjalan.

RUPS juga membawa angin segar di tingkat manajemen. Glenn Sugita ditunjuk menggantikan Teddy Tjahjono sebagai komisaris baru PT LIB, sementara Takeyuki Oya dari Jepang diangkat sebagai General Manager Competition & Operational yang baru. Diharapkan, kehadiran sosok berpengalaman ini bisa mengangkat standar pengelolaan liga ke level internasional.

“Transformasi ini dilakukan untuk menciptakan liga yang lebih profesional dan menarik secara bisnis, tanpa mengabaikan aspek teknis dan pembinaan,” tegas Ferry Paulus.

Baca Juga : Persija Jakarta Evaluasi Tim Jelang Lawan Borneo FC

Dengan kick-off Liga 1 yang dijadwalkan 8 Agustus 2025 dan laga pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, babak baru sepak bola Indonesia siap dimulai lebih modern, lebih kompetitif, dan lebih menjanjikan.

Penulis : Azwar
Komentar