ABATANEWS, MAROS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, S.STP., M.Si, secara resmi membuka Pertemuan Koordinasi Pokjanal Posyandu dalam Transformasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten Maros, Kamis (17/10/2024).
Pertemuan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Hasil Rapat Koordinasi Nasional Posyandu Tahun 2024, dengan tujuan untuk mempercepat strategi layanan kesehatan posyandu berbasis siklus hidup, terutama di Kabupaten Maros.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam program posyandu.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp10,5 M untuk Pemkab Maros
Selain itu, pertemuan ini juga fokus pada upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang diberikan oleh posyandu, terutama bagi ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Sekda Maros menekankan pentingnya peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat.
“Posyandu memiliki peran vital dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa layanan yang diberikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sekda.
Baca Juga : Pemkab Maros Cegah Penularan Penyakit Lewat Pojok TB Sipakatau
Sekda juga menyoroti pentingnya pemanfaatan data dan informasi yang akurat dalam perencanaan program untuk memastikan bahwa intervensi kesehatan dapat tepat sasaran.
“Melalui pertemuan ini, saya harap kita dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik, serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pelayanan di posyandu,” tambahnya.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi interaktif, presentasi dari narasumber, serta sesi tanya jawab, memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling bertukar ide dan solusi. Sekda berharap bahwa hasil pertemuan ini dapat diimplementasikan dengan baik di seluruh wilayah Kabupaten Maros.
Baca Juga : Peduli Pendidikan, Chaidir Syam Alokasikan Rp20 M untuk Rehab dan Pembangunan Sekolah
Dengan adanya koordinasi yang baik antar pihak terkait, diharapkan program posyandu dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Maros.