Satgas Operasi Damai Cartenz Olah TKP Ungkap Penembakan Brigpol Ronal di Puncak Jaya 

Satgas Operasi Damai Cartenz Olah TKP Ungkap Penembakan Brigpol Ronal di Puncak Jaya 

ABATANEWS, JAKARTA – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Sat Reskrim Polres Puncak Jaya melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan Brigpol Ronal M Enok di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya. Olah TKP dilakukan sekitar pukul 12.16 WIT, pada Senin, 18 Agustus 2025.

“Rekonstruksi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kejelasan kronologi kejadian, serta menguatkan alat bukti yang ada agar para pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).

Faizal memastikan Satgas Operasi Damai Cartenz berkomitmen mengusut tuntas kasus penembakan Brigpol Ronal M. Enok. Olah TKP merupakan bagian dari upaya penegakan hukum secara profesional terhadap kelompok kriminal bersenjata yang kerap menebar kejahatan bersenjata di wilayah Papua.

Olah TKP dipimpin Kanit Lidik Satgas Gakkum AKP Safri Panterengi dengan menggambarkan posisi korban, pelaku, barang bukti, serta jarak-jarak di sekitar lokasi kejadian. Olah TKP dilakukan untuk memperjelas kronologi peristiwa penembakan yang terjadi pada 21 Januari 2025, yang menewaskan Brigpol Ronal.

Hasil olah TKP menetapkan sejumlah titik penting, di antaranya, posisi korban saat tergeletak, sepeda motor, helm, serta jerigen berisi minyak tanah milik korban, posisi pelaku Kindiku Tabuni alias Gumbanak saat menembak korban.

Termasuk, posisi kendaraan yang digunakan oleh pelaku lainnya yakni Konara Enumbi yang ditangkap oleh personel Satgas Ops Damai Cartenz pada Jum’at, 15 Agustus 2025 pukul 10.40 WIT di sebuah honai Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya.

Konara diduga terlibat langsung dalam aksi bersama kelompok KKB pimpinan Bumiwalo Telenggen. Konara telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Puncak Jaya.

Penemuan barang bukti berupa tiga selongsong peluru kaliber 9 mm dan dua proyektil berwarna kuning emas yang menjadi bagian dari barang bukti penting.

Tim juga mencatat jarak antarposisi dengan detail, mulai dari posisi korban hingga lokasi barang bukti ditemukan. Data tersebut akan memperkuat proses penyidikan dan pembuktian hukum terhadap para pelaku.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif dan tetap bekerja sama dengan aparat keamanan. Seluruh masyarakat Puncak Jaya juga diajak bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif.

“Segera laporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan dari kelompok bersenjata. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi warga,” tegas Yusuf.

Berita Terkait
Baca Juga