ABATANEWS, YOGYAKARTA – Ridwan Kamil tak menutup peluang untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan saat menjadi pembicara dalam acara Fisipol Leadership Forum: Road to 2024 yang diadakan oleh Fisipol UGM, pada Kamis (2/12/2021).
Dikemukakan pula, Gubernur Jawa Barat itu punya rencana untuk masuk partai politik pada tahun 2022. Ia pun mengaku telah belajar bagaimana proses politik bekerja, setelah dua kali menang di pilkada Jawa Barat (Pilkada Kota Bandung dan Pilgub Jawa Barat).
Kata Ridwan, setidaknya ada tiga syarat utama untuk menjadi kandidat. Pertama, syarat elektabilitas (keterpilihan) dan akseptabilitas (kesukaan).
Baca Juga : Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
Kedua, kata Ridwan, kandidat mesti punya modal logistik atau uang. “Mahal kan triliunan yang saya dengar untuk jadi presiden menurut riset. Nah, (katanya) Rp8 triliun, ini duit dari mana Rp8 triliun?,” katanya, seperti dikutip dari Kumparan.
Syarat ketiga, lanjutnya, yakni dorongan partai politik yang merupakan syarat wajib di Indonesia.
Untuk syarat pertama, Kang Emil, sapaan akrabnya, mengaku sudah dimilikinya. “Setelah saya teliti, elektabilitas kesukaan itu berbanding lurus dengan kinerja. Sekarang saya meningkatkan nomor 1 yang saya miliki aja. Kan ini paling murah dengan kerja baik sesekali populisme bikin konten melaporkan apa (kinerja), ya saya seimbangkan,” ungkap Emil.
Baca Juga : Laporan Ridwan Kamil Dugaan Pencemaran Nama Baik di Medsos Akan Dikaji
Selain maju sebagai capres, Kang Emil juga memiliki rencana lain apabila tidak ada yang mengusungnya sebagai capres 2024. Ia berencana maju Gubenur Jawa Barat untuk periode keduanya.
“Ternyata tidak ada partai yang mengusung, yang paling realistis dalam menu politik saya adalah melanjutkan gubernur jilid dua,” pungkasnya. (*)