Sabtu, 24 Mei 2025 09:04

Reaksi Yuran Fernandes Usai Hukuman Larangan Bermain Dikurangi Jadi 3 Bulan

Potret Yuran Fernandes (kanan) dan Akbar Tanjung (kiri) usai merayakan gol penalti yang dicetak Yuran di laga pekan 29 Liga 1 2024-2025 di Stadion Segiri, Samarinda, yang berakhir 1-1, Jumat (18/4/2025). (foto: Official Instagram PSM Makassar)
Potret Yuran Fernandes (kanan) dan Akbar Tanjung (kiri) usai merayakan gol penalti yang dicetak Yuran di laga pekan 29 Liga 1 2024-2025 di Stadion Segiri, Samarinda, yang berakhir 1-1, Jumat (18/4/2025). (foto: Official Instagram PSM Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes bereaksi usai sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepadanya dikurangi. Menurutnya, pengurangan sanksi tersebut jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.

“Saya merasa lebih baik dari sebelumnya. Banyak orang di Indonesia merasa larangan bermain selama 12 bulan karena mengomentari pertandingan tidak adil dan tidak masuk akal,” kata Yuran Fernandes dikutip laman resmi FIFPro, Sabtu (24/5/2025).

Diketahui, Yuran Fernandes mengkritik Liga 1 terutama wasit yang memimpin jalannya laga PSS Sleman versus PSM Makassar beberapa waktu lalu. Yuran menganggap wasit menjalankan tugasnya dengan tidak adil dan mengeluarkan keputusan kontroversi pada laga tersebut.

Baca Juga : Jeda Kompetisi Super League, Pemain PSM Makassar Diminta Jaga Kondisi

Atas kritikan itu, Yuran disanksi Komdis PSSI larangan beraktivitas sepakbola di Indonesia selama satu musim terhitung sejak putusan itu diterbitkan. Namun pihak PSM melahangkan banding dan diterima hingga sanksi Yuran menjadi larangan bermain 3 bukan dan denda Rp 25 juta.

“Karena larangan bermain telah dikurangi menjadi tiga bulan dan dimulai sekarang, larangan bermain akan mencakup sebagian besar waktu di luar musim dan saya akan dapat kembali untuk musim Liga 1 yang baru pada bulan Agustus,” pungkas Yuran.

Penulis : Wahyuddin
Komentar