ABATANEWS, MAKASSAR — Prof Budu resmi tercatat sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2026-2030, setelah berkasnya dinyatakan lengkap oleh panitia penyelenggara Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030, yang berlangsung di Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, pada Jumat (22/8/2025).
Prof Budu tercatat sebagai bakal calon kedua yang telah menyerahkan berkas pendaftaran. Kemarin (21/8/2025), Prof Jamaluddin Jompa yang juga saat ini masih menjabat sebagai Rektor Unhas juga telah menyerahkan berkas pendaftarannya.
Saat membawa berkas pendaftaran, Prof Budu hadir ditemani keluarga, sejumlah mantan pejabat Unhas, serta sejumlah guru besar dari lintas fakultas.
Baca Juga : Menapaki Perjuangan 9 Tahun Unhas Hadirkan Terapi Sel Punca
Namun, tak ada satu pun pejabat setingkat dekan atau di atasnya yang turut mengiringi Prof Dudu.
“Tapi saya sudah bersilaturahmi dengan teman-teman saya sesama dekan, dan mereka merestui dan mendoakan saya untuk ikut pada pemilihan rektor kali ini,” terang Prof Dudu yang saat ini masih menduduki posisi Dekan Pasca Sarjana Unhas itu.
“Saya yakin, teman-teman dekan saat ini pasti sedang menonton saya. Dan saya yakin beliau terus mendukung dan mendoakan saya,” cetus Guru Besar Fakultas Kedokteran itu.
Baca Juga : Bupati Maros dan Rektor Unhas Luncurkan Alat Perangkap Sampah Plastik di Sungai
Prof Dudu membeberkan sejumlah alasannya kembali maju menjadi calon rektor Unhas. Intinya, kata Prof Dudu, ia ingin membawa Kampus Merah — julukan Unhas — lebih berdampak lagi. Baik di internal kampus, maupun di luar kampus.
“Kita tidak mau Unhas hanya melihat-lihat kondisi sosial masyarakat saja. Masak ada daerah yang tertinggal, Unhas hanya lihat-lihat saja? Unhas harus ambil bagian untuk memajukan daerah itu,” tegasnya.
Seperti diketahui, pada pendaftaran bakal calon kemarin, Prof Jamaluddin Jompa dikawal oleh 17 dari 18 dekan yang ada di Unhas. Selain itu, pejabat struktural lainnya juga turut hadir menemani Prof Jamaluddin.
Baca Juga : Partai Gelora Sulsel Gelar Bedah Buku “Pesan Islam Menghadapi Krisis”, Rektor Unhas Bilang Begini
Pilrek kali ini bisa dibilang sebagai ‘pertandingan ulangan’. Sebab, pada Pilprek 2022 lalu, Prof Dudu juga sempat tercatat sebagai kandidat dan berhasil meraih suara terbanyak kedua.