ABATANEWS, DEPOK — Perselisihan soal kekurangan biaya pembuatan gigi palsu di Sawangan, Depok, berujung pada tindakan kekerasan. Seorang pria berinisial AG menjadi korban pengeroyokan setelah didatangi empat orang yang menagih sisa pembayaran gigi palsu yang belum dilunasi.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Porek, Pasir Putih, dan saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan adanya laporan dari korban ke Polsek Bojongsari.
“Awal kejadian terlapor tiga orang laki-laki dan satu perempuan mendatangi korban dan kemudian menanyakan uang biaya keuangan kekurangan pembuatan gigi palsu,” ungkap Reonald dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).
AG sempat menjelaskan bahwa gigi palsu yang dibuat masih rusak dan meminta agar diperbaiki terlebih dahulu. Namun tanggapan itu memicu kemarahan dari pihak penagih. “Terlapor menganiaya korban,” lanjutnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, AG mengalami luka-luka. Ia kemudian melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. “Kasus ditangani Polsek Bojongsari, sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Reonald.
Peristiwa ini menyoroti potensi konflik dari persoalan jasa yang belum tuntas serta pentingnya penyelesaian sengketa secara damai tanpa kekerasan.