ABATANEWS, JAKARTA – Aksi premanisme yang meresahkan warga kembali terjadi. Viral di media sosial aksi seorang pria diduga preman di Medan meminta uang parkir padahal dia memarkirkan mobilnya di depan rumahnya sendiri.
Bahkan, preman tersebut menggedor-gedor pagar pemilik rumah dan mengancam akan merantai pintu mobil jika tidak memberikan uang yang diminta. Kejadian itu terekam dalam kamera CCTV pemilik rumah dan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @nenktainment.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku yang mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumah milik seorang warga. Terdapat sebuah mobil berwarna putih yang terparkir di depan rumah.
Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa
Lalu, pelaku menggedor-gedor pagar rumah warga berulang kali tetapi tidak ada yang keluar. Kemudian, dia mengambil rantai panjang dari motornya sambil tetap berusaha menggedor pagar pemilik rumah.
Pelaku sempat memperlihatkan rantai tersebut ke arah CCTV dengan tujuan menakut-nakuti bahwa dia akan melilitkan rantai tersebut ke pintu mobil jika pemilik rumah tidak keluar untuk memberikan uang parkir bulanan yang diminta pelaku.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas
Polisi Buka Suara
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Kota Medan pada Selasa (20/5/2025). Dia menjelaskan bahwa pelaku meminta uang parkir kepada pemilik rumah.
Tak berselang lama, polisi sudah berhasil mengamankan dan menahan pelaku di Polrestabes Medan. Bayu menjelaskan bahwa pelaku sudah beberapa kali datang ke rumah warga tersebut untuk meminta uang parkir.
Karena memarkirkan mobil di depan rumahnya sendiri, pemilik rumah tidak membuka pintu. Dia juga memutuskan untuk tidak memberikan uang parkir yang diminta oleh pelaku.
Baca Juga : Viral Guru Tendang Kepala Siswa SMP di Demak, Tuai Kecaman Netizen
Karena alasan tersebut, pelaku membawa rantai untuk mengancam pemilik rumah agar memberikan uang parkir.
“Karena sebelumnya tidak ada sejumlah uang yang diterima sehingga pelaku melakukan pengancaman. Harapannya dengan mencoba rantai itu, ditunjukkan (ke CCTV) pemilik rumah keluar dan bisa untuk dimintai sejumlah uang,” ujar Bayu Putro Wijayanto dalam keterangannya.