Kamis, 05 Desember 2024 13:13

Prabowo Sunat Anggaran Dinas Pejabat yang Doyan ke Luar Negeri

Prabowo Sunat Anggaran Dinas Pejabat yang Doyan ke Luar Negeri

ABATANEWS, KUPANG — Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti efisiensi penggunaan anggaran negara, khususnya terkait perjalanan dinas pejabat.

Dalam pidatonya di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, pada Rabu (4/12/2024), ia menginstruksikan pemangkasan anggaran perjalanan dinas luar negeri sebesar 50 persen. Kebijakan ini, menurutnya, dapat menghemat hingga Rp15 triliun.

“Saudara-saudara, hitungan kita perjalanan luar negeri saja itu, Indonesia ini perjalanan luar negeri pejabat-pejabat, USD 3 miliar. Saya minta dikurangi 50 persen saja. Kalau bisa dikurangi 50 persen, artinya kita bisa menghemat Rp15 triliun,” ujar Prabowo.

Baca Juga : Baliho Prabowo di Tel Aviv Tak Ubah Sikap Indonesia Soal Palestina

Dana yang dihemat, lanjutnya, akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan program kesejahteraan masyarakat.

Ia mencontohkan potensi manfaat dari penghematan tersebut, seperti pembangunan bendungan, perbaikan irigasi, hingga penyediaan makanan bagi anak-anak sekolah.

“Rp15 triliun itu berapa bendungan, berapa irigasi, berapa anak sekolah bisa kita kasih makan,” tegas Prabowo.

Baca Juga : Dewan Pers-AJI Kecam Pencabutan ID Pers Reporter CNN yang Tanyakan Keracunan MBG ke Prabowo

Sebagai tindak lanjut, Prabowo telah menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memeriksa anggaran secara menyeluruh demi memastikan efisiensi ini.

“Saya sudah perintahkan Menteri Keuangan, Wakil Menteri Keuangan, teliti. Semua program diteliti-diteliti, ternyata cukup besar penghematan,” ungkapnya.

Presiden juga mengimbau para kepala daerah untuk mengikuti langkah penghematan ini, dengan mengurangi kegiatan yang dinilai tidak langsung berdampak pada kepentingan rakyat, seperti seminar yang berlebihan.

Baca Juga : Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Benda dan Artefak Bersejarah Indonesia

“Jadi saya mohon juga para gubernur terpilih, bupati terpilih, ketat, efisien. Tidak usah terlalu banyak seminar, kita sudah tahu kesulitan rakyat,” katanya.

Penulis : Azwar
Komentar