ABATANEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025). Ini menjadi perombakan kabinet kedua sejak ia resmi memimpin Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, langkah tersebut merupakan hasil dari evaluasi berkelanjutan Presiden.
“Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” kata Prasetyo dalam konferensi pers di Istana, didampingi Seskab Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga : Reshuffle Kabinet: Prabowo Lantik Mendiktisaintek, Kepala BPKP, dan Kepala BSSN
Dalam reshuffle kali ini, enam posisi mengalami perubahan. Lima kementerian diganti pejabatnya, sementara satu lembaga naik status menjadi kementerian baru.
“Untuk keenam kementerian yang tadi kami sebutkan, satu adalah kementerian (Haji) yang baru dan 5 adalah kementerian yang terjadi perubahan susunan yang menjabat. Maka pada sore hari ini akan dilakukan pelantikan di Istana Negara,” jelasnya.
Prasetyo menambahkan, keputusan ini diharapkan membawa dampak positif.
Baca Juga : Dasco Sebut Ada Menteri yang Kurang Seirama dengan Presiden Prabowo
“Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi bangsa, negara, dan masyarakat,” ucapnya.
Dari pantauan di Istana, para calon menteri hadir dengan jas hitam, dasi biru, dan peci. Sejumlah nama yang hadir di antaranya Kepala BPH Irfan Yusuf alias Gus Irfan, anggota DPR Golkar Mukhtaruddin, Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa, serta Wamenkop Ferry Juliantono.
Adapun kursi menteri yang diganti dalam reshuffle ini meliputi:
Baca Juga : Mensesneg Bantah Prabowo Ingin Reshuffle Dalam Waktu Dekat
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menteri Keuangan: Sri Mulyani
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir
Baca Juga : PDIP Beri Sinyal Kesiapan untuk Hadapi Reshuffle Kabinet, Yasonna Siap Jika Diganti
Menteri Koperasi: Budi Arie
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo