ABATANEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta Panglima TNI dan Kapolri untuk mengambil langkah tegas menghadapi demo anarkis.
Langkah ini diambil usai melihat situasi yang tidak kondusif saat aksi demo berlangsung diberbagai daerah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sesuai arahan presiden TNI-Polri diminta untuk menindak massa demo yang melakukan tindakan anarkis.
Baca Juga : Program MBG Telah Menyentuh 30 Juta Penerima Selama 11 Bukan Berjalan
“Arahan Presiden jelas, khusus untuk tindakan-tindakan anarkistis, TNI dan Polri diminta mengambil langkah tegas sesuai dengan undang-undang,” kata Kapolri Jebderal Listyo, Sabtu (30/8/2025).
Dalam beberapa hari belakangan, aksi demo terjadi diberbagai daerah yang menuntut gaji DPR RI yang dinilai sangat besar.
Puncak kemarahan massa usai salah seorang driver Ojol tewas dilindas mobil Rantis Brimob Polda Metro Jaya.
Baca Juga : Istana Kembalikan ID Pers Jurnalis CNN Indonesia
Situasi makin memanas pada Jumat (29/8/2025) dengan terjadinya rentetan kerusuhan diberbagai daerah.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh ajakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Mari kita ciptakan rasa aman dan damai. Kalau ada masalah, selesaikan dengan musyawarah sesuai hukum,” imbuh dia.