ABATANEWS, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024. Sebanyak 481 pasang kepala dan wakil kepala daerah dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham turut dilantik dalam pelantikan tersebut. Keduanya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Sebelum prosesi pelantikan, Munafri dan Aliyah terlebih dahulu bergabung dengan ratusan kepala daerah terpilih lainnya di Monumen Nasional (Monas).
Baca Juga : Baliho Prabowo di Tel Aviv Tak Ubah Sikap Indonesia Soal Palestina
Dalam sejumlah foto yang diterima, keduanya berada dalam barisan menuju lokasi pelantikan. Senyum keduanya terpancar sembari melambaikan tangan.
Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 07.11 WIB, mengenakan Pakaian Dinas Upacara-Besar (PDU-B). Munafri didampingi sang istri, Melinda Aksa, sementara Aliyah hadir bersama suaminya, Ilham Arief Sirajuddin.
Berdasarkan data Istana Kepresidenan, jumlah kepala daerah yang dilantik mencapai 961 orang. Terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Baca Juga : Bahas Pelestarian Budaya, Wawali Aliyah Terima Audiensi Persatuan Mahasiswa Tau Sianakkang
Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya saat pelantikan meminta seluruh kepala daerah agar bekerja demi kepentingan rakyat. Meski diketahui, para kepala daerah berasal dari partai yang berbeda-beda.
“Walaupun kita berasal dari partai berbeda-beda, agama berbeda-beda, suku berbeda-beda, tapi kita telah lahir di keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu,” imbuh Prabowo.
Prabowo turut mengingatkan kepada kepala daerah yang dilantik agar harus mengutamakan kepentingan rakyat. Serta, berjuang untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
Baca Juga : Pemkot Makassar Ikuti Rakor Pusat Antisipasi Keracunan Program MBG
“Atas nama bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” jelas Prabowo.
