ABATANEWS, MAKASSAR – Polisi berhasil meringkus Aldi Saputra alias Aldi Monyet, begal yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pelaku penambak Aiptu Noval, anggota Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Susel) beberapa waktu lalu.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana mengatakan, Aldi ditangkap oleh Tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polres Pelabuhan. Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Jalahong Daeng Mattutu, Makassar pada Sabtu (3/5/2025) malam.
Baca Juga : Polisi Cabuli Pelapor Kasus Pemerkosaan, Kapolres: Maaf
Baca Juga : Daftar 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Satu Diantaranya Raih Bintang Tiga
“Pelaku yang menembak anggota Polres Pelabuhan Aiptu Noval, telah ditangkap,” jelas Arya Perdana, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga : Polisi Cabuli Pelapor Kasus Pemerkosaan, Kapolres: Maaf
Arya menambahkan, Polda Sulsel akan menyampaikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan dan kondisi terkini pelaku.
Baca Juga : Polisi Cabuli Pelapor Kasus Pemerkosaan, Kapolres: Maaf
“Keterangan detail terkait proses tertangkapnya pelaku kejahatan tersebut akan disampaikan oleh pihak Polda Sulsel,” imbuh Arya.
Baca Juga : Polisi Cabuli Pelapor Kasus Pemerkosaan, Kapolres: Maaf
Baca Juga : 6 Polisi Pukul dan Telanjangi Warga Takalar, Dilepas Setelah Bayar Rp1 Juta
Sebelumnya diberitakan, Seorang polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, tertembak saat hendak menangkap pelaku begal.
Baca Juga : Polisi Cabuli Pelapor Kasus Pemerkosaan, Kapolres: Maaf
Polisi bernama Aiptu Noval yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar itu kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Baca Juga : Anggota Polri Korban Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati
Aiptu Noval mengalami luka tembak di bagian dada. Peristiwa itu terjadi saat dia hendak menangkap Aldi Monyet, seorang pelaku begal yang masuk dalam pencarian orang (DPO), di kawasan Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar, Sabtu dini hari (3/5).
“Anggota dari Polres Pelabuhan, ditembak DPO begal,” kata Arya Perdana, Sabtu (3/5).
Polisi belum menjelaskan secara detail kronologi penembakan terhadap anggota polisi tersebut.