Jumat, 11 Juli 2025 18:05

Polisi Duga Mayat Tampa Kepala di Kali Ciliwung Pegawai Kemendagri

Ilustrasi penemuan mayat.
Ilustrasi penemuan mayat.

ABATANEWS, JAKARTAPenemuan mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kali Ciliwung, Jakarta Selatan (Jaksel), diduga pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur mengatakan dugaan bahwa mayat laki-laki yang ditemukan di aliran Kali Ciliwung sekitar Jalan Rawajati Timur II, Pancoran, Jaksel, Rabu (9/7) Pegawai Kemendagri karena beberapa alaska. Salah satunya adalah rekan korban yang datang rata-rata pegawai Kemendagri.

“Ya kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nungguin juga di TKP sono, namun dari pihak kepolisian belum bisa memastikan,” kata Mansur kepada wartawan di Jakarta dikutip Jumat (11/7/2025).

Baca Juga : Kepala Daerah dan Anggota DPRD Kini Pusing, Dilarang Mendagri Jalan-jalan ke Luar Negeri

Dugaan jasad itu merupakan pegawai Kemendagri diperkuat karena ada pihak yang melaporkan kehilangan orang dengan menyebutkan ciri spesifik pada tubuh korban. Ciri-ciri seperti luka di lutut, tahi lalat di bawah mata dan dagu, serta jenggot disebut identik dengan pria berinisial OS.

“Walaupun sudah satu dengan yang lain sudah memberikan ciri-ciri, yang satu ada lukanya di lutut, yang satu lagi lukanya di lutut ada dua, terus pakai baju ini dan itu, tapi sampai saat ini kita belum bisa memastikan,” imbuhnya.

Mansur menjelaskan polisi masih menunggu hasil autopsi tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Identifikasi sulit dilakukan karena jasad sudah semingguan lebih meninggal dunia sebelum akhirnya ditemukan warga.

Baca Juga : Kemlu Benarkan Pria Yang Tewas Terbungkus Lakban Staf Diplomat

“Ya tapi sampai saat ini belum ketahuan juga walaupun dari pihak keluarga sana sudah memberikan identitas, mohon maaf, ciri-ciri dan sebagainya,” pungkasnya.

Adapun untuk hasil pemeriksaan sementara, kepala korban hilang diduga karena dimakan binatang. Korban yang diduga hilang, diketahui sebelumnya memancing di kawasan Megamendung, Bogor.

Penulis : Wahyuddin
Komentar