Rabu, 26 Maret 2025 17:16

Polantas di Salatiga Diduga Tendang Pemotor hingga Terjatuh, Polisi Buka Suara

Polantas di Salatiga Diduga Tendang Pemotor hingga Terjatuh, Polisi Buka Suara

ABATANEWS, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) diduga menendang pengendara motor hingga terjatuh viral di media sosial. Kejadian itu terekam kamera dan diunggah oleh akun X @PetugasDumay.

“Pelanggar memang salah. Jadi terserah Pak Polisi aja @DivHumas_Polri. Masyarakat bisa apa jika yg bicara Polisi @NTMCLantasPolri. Serahkan pada malaikat pencatat amal aja,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

Dalam video tersebut, tampak seorang pengendara motor yang berboncengan melintas di jalan raya tanpa memakai helm. Terlihat pula seorang Polantas yang juga mengendarai motor melintas dan mendekati pemotor tersebut.

Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa

Kemudian, polisi tersebut tampak melakukan gerakan yang diduga menendang pemotor hingga terjatuh. Sementara pria yang dibonceng pemotor tersebut tergeletak di pinggir jalan. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Salatiga, Jawa Tengah, pada Minggu (23/3/2025).

Sontak, video tersebut mengundang perhatian netizen. Tak sedikit netizen menyoroti cara berkendara Polantas tersebut yang diduga sengaja menendang pemotor hingga terjatuh karena kaki petugas tampak seolah-olah menendang korban.

Polisi Buka Suara
Menanggapi video yang viral tersebut, Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin buka suara. Dia membenarkan bahwa Polantas yang ada dalam video tersebut adalah anggotanya dari Satlantas Polres Salatiga.

Baca Juga : Daftar 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Satu Diantaranya Raih Bintang Tiga

“Itu anggota kami melaksanakan kegiatan dakgar atau penindakan pelanggar,” ujar AKP Darmin dalam keterangannya.

Menurut keterangan Darmin, pengendara motor tersebut melakukan pelanggaran yakni tidak menggunakan helm saat berkendara.

“Anggota kami menemukan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan helm,” sambung Darmin.

Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas

Darmin memastikan anggotanya tidak menendang pengendara motor tersebut.

“Pada saat itu tidak ada anggota kami melakukan kegiatan (menendang) seperti dalam video,” tambah Darmin.

Darmin menjelaskan bahwa terjadi senggolan karena jarak yang terlalu dekat saat petugas hendak menghentikan pengendara motor yang melanggar aturan lalu lintas sehingga pemotor dan pria yang diboncengnya terjatuh.

Baca Juga : Viral Guru Tendang Kepala Siswa SMP di Demak, Tuai Kecaman Netizen

“Yang benar adalah pada saat akan menghentikan sepeda motor itu, bersentuhan atau polisinya terlalu dekat, mepet, sehingga keduanya terjatuh atau terpental,” lanjut Darmin.

Sementara petugas mampu menahan tubuh dan motornya sehingga tidak terjatuh.

“Jadi untuk pelanggarnya terpental ke kiri, anggota saya juga karena keseimbangannya masih bagus refleks posisinya agak terdorong,” tutup Darmin.

Penulis : Nidi
Komentar