Kamis, 27 Maret 2025 21:11

Piala Presiden 2025 Akan Undang Klub dari Amerika, Eropa, dan Asia

Dok. Piala Presiden.
Dok. Piala Presiden.

ABATANEWS, JAKARTA — Turnamen Piala Presiden 2025 akan menjadi ajang sepak bola yang lebih bergengsi dengan format baru yang melibatkan klub asing.

Dikutip dari Liputan6.com, tidak hanya menampilkan tim-tim Liga 1 Indonesia, edisi kali ini juga mengundang klub dari Eropa, Asia, Amerika Serikat, dan Australia, terutama yang memiliki pemain berkewarganegaraan Indonesia.

Langkah ini menandai terobosan besar dalam sejarah turnamen, yang sebelumnya hanya mempertemukan tim-tim lokal.

Baca Juga : Tak Mampu Berbuat Banyak, Erick Thohir Minta Klub Indonesia Upgraded Kualitas

Dengan hadirnya klub-klub dari berbagai belahan dunia, Piala Presiden 2025 diharapkan bisa memberikan pengalaman kompetitif yang lebih tinggi bagi pemain Indonesia serta meningkatkan daya tarik kompetisi di mata internasional.

PSSI, bekerja sama dengan Kementerian BUMN, telah menyusun daftar undangan dengan prioritas pada klub-klub dari Asia.

Di antaranya, GDT dan Saba FC dari Malaysia, Yokohama F. Marinos dari Jepang, serta Port FC dan Bangkok United dari Thailand.

Baca Juga : Respon Asnawi Usai Port FC Juara Piala Presiden Dengan Kalahkan Oxford United

Sementara dari Eropa, beberapa klub yang memiliki pemain Indonesia turut diundang, seperti NEC Nijmegen, Almere City, Go Ahead Eagles, FC Utrecht, FC Twente, dan PEC Zwolle dari Belanda.

Belgia mengirimkan FC Dender dan KV Kortrijk, sementara dari Jerman ada Borussia Monchengladbach. Inggris juga ikut berpartisipasi dengan Blackpool FC, Swansea City, dan Oxford United, serta Italia dengan Palermo dan Venezia.

Tak hanya itu, turnamen ini juga melibatkan klub dari luar Eropa, seperti FC Dallas dari Amerika Serikat dan Brisbane Roar dari Australia.

Baca Juga : Pelatih Oxford United Sebut Cedera Ole Romeny Cukup Buruk

Piala Presiden 2025 dijadwalkan bergulir pada Juli mendatang, meskipun lokasi pertandingan masih dalam tahap finalisasi. Sejumlah stadion utama di Indonesia tengah dipertimbangkan sebagai venue.

Kehadiran klub-klub internasional ini diharapkan dapat membawa warna baru bagi sepak bola nasional serta membuka peluang lebih besar bagi pemain Indonesia untuk berkompetisi di level global.

Penulis : Azwar
Komentar