ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar telah melaunching Makassar Metaverse (Makaverse) pada Senin (15/3/2022) kemarin. Wali Kota Makassar Danny Pomanto beserta SKPDnya telah memaparkan strateginya.
Lalu bagaimana kelanjutan Makassar Metaverse pasca dilaunching?
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, pasca rakorsus, pihaknya akan membuat post rakorsus. Targetnya, Pemkot akan membuat format atau memperbarui data lama.
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Terima Penghargaan TP2DD Yang Ketiga Kalinya Dibidang Digitalisasi Daerah
“Saya kira kita akan lakukan pendataan kembali, kita sudah punya big data, atau data baru, itu yang pertama, kemungkinan Senin kita mulai,” ucap Danny di kediamannya, Rabu (16/3/2022).
Danny meminta partisipasi Pj RT/RW dalam pembaruan big data ini. Ini menjadi salah satu tugas pertama Pj RT/RW, andil dalam penerapan Metaverse.
Mereka diberi waktu sebulan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai
Dari hasil rakorsus, ada 108 aplikasi yang bisa digarap. Danny mengapresiasi seluruh usaha OPD yang menyampaikan inovasinya menuju Makassar Metaverse.
Tak hanya itu, Danny juga memuji inovasi dari Bapenda yang akan menerapkan sistem pembayaran kripto.
“Jadi mereka bisa kemana saja, yang punya reklame itu dia bisa masuk ke metaverse untuk bertanya dan membayar,” jelasnya.