Penyaluran BSU 2025 Sudah Rampung 85 Persen, Ini Kendalanya

Penyaluran BSU 2025 Sudah Rampung 85 Persen, Ini Kendalanya

ABATANEWS, JAKARTA – Pemerintah terus memacu pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 yang telah menyentuh angka 85 persen dari total penerima. Meski mayoritas telah menerima dana sebesar Rp600.000 untuk periode Juni–Juli 2025, penyaluran masih menyisakan sejumlah tantangan teknis yang kini menjadi perhatian utama.

“Jadi BSU itu tadi angka sudah sampai dekati 85 persen,” kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, usai menghadiri Executive Breakfast Meeting IKA Fikom Unpad di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Yassierli mengungkapkan, dari 17,3 juta penerima, sebagian besar telah menerima dana bantuan. Namun, masih ada sebagian kecil yang mengalami gagal salur, terutama pada skema transfer bank.

“Masih ada sedikit, sedikit bagian kecil. Jadi ada yang gagal salur, tapi kecil banget,” jelasnya.

Penyebab utamanya, menurut Yassierli, adalah ketidakcocokan data rekening dengan identitas penerima. Untuk itu, pihaknya mendorong perbankan dan lembaga terkait segera melakukan perbaikan agar pencairan bisa dilanjutkan.

“Tapi ternyata ada nomor rekening yang kemudian masih belum cocok, itu diperbaiki, kemudian kita minta dibayarkan lagi oleh bank,” tegasnya.

Sebagai langkah percepatan, penyaluran kini turut melibatkan PT Pos Indonesia. Penerima BSU yang belum mendapatkan dana dapat langsung mengambil bantuan di kantor pos terdekat.

Dalam pelaksanaan di lapangan, PT Pos Indonesia telah mulai menyalurkan BSU di sejumlah wilayah, termasuk di Kantorpos KCU Tangerang, Banten, Rabu (16/7/2025). Penyaluran ini bahkan dipantau langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari upaya monitoring dan evaluasi untuk menjamin bantuan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.

Berita Terkait
Baca Juga