Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu, Bupati Toraja Utara Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Kantor Bawaslu

Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu, Bupati Toraja Utara Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Kantor Bawaslu

ABATANEWS, TORAJA UTARA – Bawaslu RI berkolaborasi dengan Komisi II DPR RI melalui Bawaslu Kabupaten Toraja Utara menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dengan tema Evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang berlangsung di Toraja Heritage Hotel, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 80 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, pimpinan partai politik, NGO, organisasi pemuda, media, hingga kalangan mahasiswa. Turut hadir pula Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Tenaga Ahli Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Hasruddin Pagajang, SH., jajaran Forkopimda Toraja Utara, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli, Anggota Bawaslu Sulsel Alamsyah, Andarias Duma, dan Syamsuar Saleh, serta jajaran Bawaslu Toraja Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong menegaskan apresiasinya terhadap peran Bawaslu yang konsisten menjaga keadilan demokrasi. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelembagaan pengawas pemilu dengan menyerahkan lahan untuk pembangunan kantor Bawaslu di Toraja Utara.

“Banyak orang yang berfikir bahwa selesai pilkada, KPU dan Bawaslu menjadi pengangguran terselubung. Ternyata hal ini tidak benar, karena banyak giat yang dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu. Kita mengapresiasi atas dedikasi Bawaslu pada kegiatan hari ini, formasi pimpinan hampir lengkap. Saya sendiri sebagai kontestan dan ketua partai sangat menghormati proses yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu. Oleh karena itu, saya sampaikan agar segera kita bereskan lahan yang akan diberikan kepada Bawaslu untuk segera dibangun. Marwah dan wibawahnya berbeda jika Bawaslu sudah memiliki tanah dan bangunan sendiri dibanding masih pinjaman,” tegas Bupati.

Sementara itu, Tenaga Ahli Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Hasruddin Pagajang, SH. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kemitraan antara Komisi II DPR RI dan Bawaslu untuk memperkuat kelembagaan demokrasi.

“Bawaslu merupakan mitra Komisi II DPR RI, oleh karena itu kegiatan ini menjadi media menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan dibahas lebih lanjut di Komisi II. Termasuk juga mengenai proses hibah tanah dari Bupati Toraja Utara untuk Bawaslu agar segera diproses,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli menyampaikan bahwa forum penguatan kelembagaan ini adalah wadah strategis untuk memperkuat dukungan bagi Bawaslu, baik dari sisi anggaran maupun sumber daya manusia.

“Forum ini kaya akan informasi karena merupakan kolaborasi antara Bawaslu dengan Komisi II DPR RI. Kita berharap selain dukungan anggaran, juga ada dukungan SDM yang bisa menjadi bekal bagi tenaga ahli Komisi II untuk selanjutnya dibahas. Kita juga bersyukur mendengar informasi baik dari Pak Bupati tentang hibah tanah yang sedang dalam proses untuk Bawaslu,” jelasnya.

Tujuan Kegiatan
Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu ini bertujuan untuk:
1. Memperkuat peran dan fungsi Bawaslu dalam menjaga keadilan pemilu.
2. Meningkatkan sinergi kelembagaan antara Bawaslu dan DPR RI.
3. Mendorong efektivitas penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.
4. Menjawab tantangan dinamika demokrasi di daerah.
5. Memperkuat fasilitas dan dukungan kelembagaan Bawaslu.
6. Mendorong partisipasi publik dalam pengawasan pemilu.

Melalui hibah tanah yang diberikan Bupati Toraja Utara, diharapkan Bawaslu Kabupaten Toraja Utara dapat segera memiliki kantor representatif sebagai simbol marwah dan wibawa kelembagaan pengawas pemilu.

Berita Terkait
Baca Juga