ABATANEWS, JAKARTA — Proses penetapan pimpinan MPR RI periode 2024-2029 memasuki tahap krusial setelah digelarnya rapat gabungan antara pimpinan sementara MPR dan para pimpinan fraksi serta kelompok DPD RI. Meskipun mayoritas fraksi telah menyetor usulan nama calon pimpinan, ketidakpastian dari kelompok DPD RI membuat proses pengambilan keputusan harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta pada Rabu malam (2/10/2024), dimulai pukul 19.30 WIB.
Ketua Fraksi PDIP di MPR, Ahmad Basarah, menyampaikan bahwa seluruh fraksi sudah siap melangsungkan pemilihan pimpinan MPR malam itu. Namun, kelompok DPD RI masih belum mencapai kesepakatan terkait nama calon wakil ketua dari unsur mereka.
Baca Juga : Ketua MPR RI Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah: Berpotensi Langgar UUD 1945
Basarah menjelaskan, sejumlah fraksi sebenarnya siap mempercepat penetapan pimpinan jika saja DPD RI sudah mengajukan calon mereka. Namun, proses musyawarah di internal DPD belum menemukan titik temu hingga malam tersebut.
“Teman-teman dari DPD sampai saat ini masih belum bisa mencapai kesepakatan terkait calon wakil ketua yang akan diusulkan,” jelas Basarah.
Karena itu, rapat gabungan menyepakati bahwa penetapan pimpinan MPR RI akan dilaksanakan sesuai jadwal, yakni melalui rapat paripurna pada Kamis (3/10/2024) pukul 10.00 WIB.
Baca Juga : Pasca Polemik GRIB Jaya, MPR Setuju Usulan Kemendagri untuk Revisi UU Ormas
“Kami memutuskan untuk tetap mengikuti jadwal yang ada dan menunggu hasil keputusan dari DPD sebelum paripurna besok pagi,” tutup Basarah.