Jumat, 16 September 2022 14:16

Pemkab Maros Akan Renovasi 77 Rumah Tinggal Layak Huni Bersama Baznas

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Kemiskinan Tanggung Jawab Siapa?", yang digelar Pemkab Maros bekerja sama dengan Baznas, di Maros, kemarin (15/9/2022).
Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Kemiskinan Tanggung Jawab Siapa?", yang digelar Pemkab Maros bekerja sama dengan Baznas, di Maros, kemarin (15/9/2022).

ABATANEWS, MAROS — Pemerintah Daerah Kabupaten Maros akan merenovasi 77 rumah tinggal layak huni (rutilahu), bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan program renovasi 77 rumah ini bisa berjalan dengan baik atas bantuan dari berbagai pihak. Bukan hanya dari pemkab semata, namun juga para perusahaan melalui CSR nya serta ormas lainnya.

Menurutnya, rutilahu ini merupakan program rehabilitasi rumah masyarakat pra sejahtera agar bisa mendapatkan hunian yang layak. Sehingga melalui penyaluran infaq dan sedekah di Baznas ini bisa mewujudkan program 77 rutilahu.

Baca Juga : Dorong Budaya Zakat, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Raih Baznas Awards 2025

“Angka 77 rumah ini sebenarnya masih memperingati HUT RI ke-77. Jika kita bergerak bersama, tidak mustahil angka ini bisa meningkat jadi 770 rumah,” kata Chaidir dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Kemiskinan Tanggung Jawab Siapa?”, kemarin (15/9/2022).

Sementara Pimpinan Baznas RI, KH Ahmad Sudrajat mengatakan kalau Kabupaten Maros memiliki potensi yang besar.

“Dengan bantuan dari masyarakat nya sendiri Maros bisa berkembang. Terlebih dengan potensi alam yang dimiliki masyarakat Maros. Disinilah peran Baznas dalam mengelola zakat dan infaq untuk disalurkan ke masyarakat yang tepat sasaran,” ungkapnya.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp10,5 M untuk Pemkab Maros

Sedangkan, Ketua Baznas Maros, Andi Said Pattombongi menjelaskan kalau program Rutilahu merupakan program untuk membantu meringankan beban pemerintah daerah dalam menuntaskan kemiskinan. Said juga menjelaskan tentang pentingnya program Rutilahu.

“Mengapa rumah, sebab rumah menjadi tempat kita untuk kembali beristirahat. Tempat kita untuk kembali memikirkan apa yang akan kita kerjakan esok hari. Jika masyarakat kita sudah memiliki tempat tinggal yang layak, mereka akan lebih produktif,” tutupnya.

Penulis : Azwar
Komentar