Pelatih Belanda Kritik Timnas Indonesia, Sebut Kualitas Pemain Naturalisasi Terlalu Dibesar-besarkan 

Pelatih Belanda Kritik Timnas Indonesia, Sebut Kualitas Pemain Naturalisasi Terlalu Dibesar-besarkan 

ABATANEWS.COM – Pelatih asal Belanda, Robert Maaskant melontarkan kritik terhadap Timnas Indonesia. Terutama, dengan deretap pemain naturalisasi yang notabene berasal dari Belanda.

Pelatih klub Eerste Divisie, Helmond Sport itu memberikan kritik pasca Timnas Indonesia dihajar Timnas Australia pada laga ke-7 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada laga tersebut takluk 5-1 dari tuan rumah.

Menurut Robert Maaskant, publik sepakbola baik baik di Indonesia maupun di luar sana terlalu membesar-besarkan pemain Naturalisasi Timnas Indonesia. Padahal, pemain naturalisasi Indonesia dianggapnya tidak terlalu menonjol dalam segi performa.

“Sensasinya terlalu dibesar-besarkan. Kita sama sekali tidak mengenal tim ini dan hampir tidak pernah melihat mereka bermain. Satu-satunya hal yang kita dengar adalah, Ya, pemain Belanda itu akan pergi ke sana, dan pemain itu juga, dan pemain itu akan pergi ke sana,” kata Maaskant, dilansir dari Sportnieuws, Sabtu (22/3/2025).

Ia menjelaskan, dalam starting Timnas Indonesia melawan Australia ada 10 pemain naturalisasi asal Belanda. Namun, mereka melawan Australia yang diketahui langganan Piala Dunia.

Otomatis, kemistri pemain Australia yang punya pengalaman di Piala Dunia jelas sangat menonjol. Sementara itu, ia juga menyebut pemain naturalisasi ini tidak akan memilih Indonesia jika mereka mendapat panggilan dari Timnas Belanda.

“Australia yang telah bermain di Piala Dunia selama bertahun-tahun, ternyata terlalu kuat. Mari kita jujur saja. Para pemain ini tidak akan memilih Indonesia jika mereka memenuhi syarat untuk tim nasional Belanda,” cetusnya.

Ia pun menekankan bahwa kualitas prmain naturalisasi belum cukup untuk membawa Indonesia meraih prestasi di level internasional. Terutama dalam waktu yang singkat.

Meski begitu, ia tetap mengakui pemain naturalisasi Indonesia semuanya hebat terutama saat tampil di Eradevisi. Namun, untuk mencapai level maksimal di Timnas butuh waktu yang tidak singkat.

“Jika Anda memiliki pemain-pemain yang biasa-biasa saja di level internasional, Anda tidak boleh berharap untuk memiliki tim hebat dalam waktu semalam,” pungkasnya.

Berita Terkait
Baca Juga