PBB Desak Israel izinkan Media Asing Masuk ke Gaza

PBB Desak Israel izinkan Media Asing Masuk ke Gaza

ABATANEWS.COM – Kantor hak asasi manusia PBB pada hari Selasa mendesak Israel untuk mengizinkan wartawan asing mengakses Jalur Gaza.

Juru bicara Thameen al-Kheetan mengatakan bahwa enam wartawan tewas dalam serangan Israel baru-baru ini di Gaza seperti laporan Anadolu dikutip Rabu (13/8/2025).

Ia mengutuk serangan Israel hari Minggu terhadap sebuah tenda yang digunakan oleh wartawan di dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, yang menewaskan enam wartawan Palestina, dan menyebutnya sebagai “pelanggaran serius terhadap hukum internasional.”

Korban termasuk koresponden Al Jazeera Anas al-Sharif dan Mohammed Qreiqea, juru kamera Ibrahim Zaher dan Moamen Aliwa, asisten mereka Mohammed Noufal, dan jurnalis lepas Mohammed al-Khaldi, yang meninggal karena luka-lukanya pada hari Senin.

Kantor media Gaza mengatakan 238 wartawan telah terbunuh sejak Israel melancarkan perang di daerah kantong itu, yang kini memasuki bulan ke-22.

Israel menghadapi kecaman yang semakin besar atas perang genosida di Gaza, yang telah menewaskan hampir 61.600 korban sejak Oktober 2023.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Berita Terkait
Baca Juga