Pasukan Ramang Beri Kado Kemenangan di HUT PSM ke-106 Tahun

ABATANEWS, SOLO – Tiga gol bersarang ke mulut gawang Persita Tangerang kala menghadapi PSM Makassar. Gol tersebut, sangatlah cukup untuk memastikan Wiljan Pluim dan kawan-kawan meraih kemenangan sekaligus memberi kado spesial di HUT PSM.
Ya, Selasa 2 November 2021 adalah hari spesial bagi PSM Makassar dan juga para penggemar fanatiknya. Sebab tim tertua di Indonesia ini, telah berusia 106 tahun.
Kebetulan, anak asuh Milomir Seslija melakoni pekan ke-10 Liga 1 musim 2021-2022. Mereka menghadapi Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin malam (1/11/2021).
Di laga tersebut, PSM mampu memberikan penampilan yang apik dengan memenangkan laga 0-3. Kemenangan ini, pastinya sangat berharga setelah di dua laga sebelumnya Pasukan Ramang tak mampu berbicara banyak.
Tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu, hanya mengemas satu poin dari dua laga sebelumnya. Masing-masing adalah kalah lawan Borneo FC 2-1 dan imbang 0-0 melawan Persikabo 1973.
Beruntung, PSM mampu memutus hasil buruk di dua laga sebelumnya setelah melumut Persita. Masing-masing dua gol dari Muh Arfan dan Wiljan Pluim.
Namun pada laga ini, Arfan lah menjadi pembeda. Bagaimana tidak, pemain kelahiran Makassar 22 Januari 1998 ini mampu melesatkan dua gol indah ke gawang Persita.
Ia menjadi pemain yang pertama kali meluluhkan kesucian gawang Dhika Bhayangkara. Yakni, dengan tendangan jarak jauh yang dilesatkan di menit 28.
Tak sampai di situ, pemain dengan nomor punggung 48 itu menambah koleksi golnya di babak kedua tepatnya di menit 75. Gol ini lahir Hadi kerja sama antara Rizky Eka Pratama yang memberi umpan ke Azka Fauzi kemudian diselesaikan lagi oleh Arfan.
Dengan dua gol ini, turut menjadi momen pecah telur bagi Arfan selama berseragam PSM Makassar. Sebab sejak pertama kali bergabung di tim senior 2017 lalu, belum ada gol yang diciptakan saat tampil di Liga 1.
Adapun dengan kemenangan melawan Persita, PSM kembali ke deretan tim papan atas. Yakni dengan menempati posisi ke-5 klasemen sementara dengan 16 poin. (Wahyu Susanto)