Niat Mengisi Bensin, 2 Remaja di Madiun Dikeroyok Rombongan OTK yang Sedang Konvoi

Niat Mengisi Bensin, 2 Remaja di Madiun Dikeroyok Rombongan OTK yang Sedang Konvoi

ABATANEWS, MADIUN – Dua remaja di Madiun, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan oleh rombongan orang tak dikenal (OTK) yang sedang konvoi. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun X @EternalFirstLov, terlihat detik-detik dua remaja dikeroyok oleh sekelompok pemotor yang berasal dari rombongan oknum pesilat.

“2 remaja di Madiun tiba-tiba dikeroyok gerombolan pesilat yang sedang konvoi. Pasti kalian tidak menduga kalau di warungnya ada CCTV kan? Wajah kalian terpampang jelas di CCTV. Jangan nangis ya kalau nanti disapa bapak polisi,” tulis akun X @EternalFirstLov dalam keterangan unggahannya.

Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja yang memakai helm, celana pendek dan jaket hitam sedang mengisi bensin motor di depan sebuah warung sembako di pinggir jalan. Sementara satu remaja lagi yang mengenakan helm putih, kaos biru dan celana panjang berdiri mondar-mandir di dekat motor tersebut.

Tidak berselang lama, sekelompok pemotor yang sedang konvoi berhenti dan mendatangi dua remaja tersebut. Mereka langsung menyerang dan mengeroyok remaja tersebut.

Rombongan pesilat tersebut secara bergantian memukul korban dengan menggunakan benda-benda yang ada di warung sembako tersebut, mulai dari galon hingga papan kayu. Karena kalah dalam jumlah, korban yang dikeroyok tidak bisa melawan atau menyelamatkan diri.

Aksi pengeroyokan tersebut baru berhenti setelah warga sekitar melihat keributan tersebut sehingga para pelaku kabur dari lokasi. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (12/5/2025) dini hari.

Sementara itu, Polres Madiun sudah mengamankan 5 terduga pelaku pengeroyokan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk mengungkap motif pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Sontak, banyak netizen geram dan memberikan komentar kritik pedas usai melihat video aksi kekerasan yang dilakukan rombongan oknum pesilat tersebut.

“Sebentar lagi padepokan silatnya pindah ke barak tentara,” tulis akun @eko***.

“Memalukan sekali nih, pesilat kok mainnya malah keroyokan,” tulis akun @omj***.

“Pesilat ini kadang kalau lagi konvoi rame-rame suka bikin ulah. Merasa paling jagoan karena rame-rame. Coba lihat aja anak-anak model begini kalau jalan sendirian gayannya pasti kayak curut,” tulis akun @for***.

“Pesilat kok keroyokan. Pesilat tuh punya sifat dasar rendah hati, jiwa ksatria dan lembut dibalik kemampuan skill punya ilmu bela diri,” tulis akun @joe***.

“Percuma belajar silat, toh berantemnya masih ala-ala orang gak punya ilmu silat. Gurunya ngajarin apa saja sih, penasaran saya kok cara geludnya gak ada bau silat-silatnya,” tulis akun @toa***.

“Jadi gunanya jurus silat apa? Ini keroyokan terus gak ada satu pun jurus silat keluar. Jurus silat apa pake galon,” tulis akun @fac***.

“Perguruan atau padepokan silat yang telah gagal mendidik anak perguruan. Satu hal yang mendasar penyebab peristiwa seperti ini kerap terjadi karena penanganan masalah yang tidak tuntas oleh aparat hukum,” tulis akun @_ju***.

Berita Terkait
Baca Juga