ABATANEWS, TAKALAR — Pemerintah Kabupaten Takalar terus mendorong penguatan kapasitas aparatur desa guna mewujudkan desa yang tangguh dan berdaya saing di era digital. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan pelatihan digitalisasi desa yang diikuti oleh kepala desa, staf operator, dan pendamping desa dari tiga kecamatan: Mappakasunggu, Mangarabombang, dan Polongbangkeng Utara.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Mercure Makassar ini resmi dibuka pada Sabtu malam (20/7/2025) dan turut dihadiri oleh Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, M.M., Plt. Kepala Inspektorat, serta Kabid Pemberdayaan Desa.
Dalam arahannya, Bupati Takalar yang akrab disapa Daeng Manye menekankan pentingnya digitalisasi dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, termasuk di tingkat desa.
Baca Juga : Bupati Takalar: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi di Takalar
“Tidak akan maju suatu daerah tanpa digitalisasi. Misalnya, kita tidak akan tahu berapa kali warga menerima bantuan dan jenis bantuannya jika data tidak disimpan secara digital. Termasuk juga kedisiplinan pegawai di kantor desa yang kini bisa dipantau lewat absensi finger print,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa digitalisasi membawa dampak besar dalam meningkatkan efisiensi dan mempermudah pekerjaan aparatur pemerintahan.
“Sesuai visi kita, Takalar harus maju dan berdaya saing melalui ekonomi digital,” tutupnya.
Baca Juga : Warga Marbo Terharu, Bupati Takalar Datang Mendadak dan Tanyakan Masalah Mereka
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyiapkan aparatur desa yang siap menghadapi tantangan transformasi digital, sejalan dengan arah pembangunan daerah yang berbasis teknologi.