Kamis, 27 Maret 2025 22:11

Menteri Perumahan-Kesehatan Teken MoU Rumah Subsidi untuk 30 Ribu Nakes

Menteri Perumahan-Kesehatan Teken MoU Rumah Subsidi untuk 30 Ribu Nakes

ABATANEWS, JAKARTA — Pemerintah semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dengan menghadirkan program rumah subsidi bagi perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menyediakan 30 ribu unit rumah bagi tenaga kesehatan.

Program ini menggunakan skema dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan akan didistribusikan kepada 15 ribu perawat, 10 ribu bidan, serta 5 ribu tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga : Viral 2 Nakes di Jombang Live TikTok Saat Operasi Caesar, Netizen Geram

Ara menegaskan pentingnya percepatan realisasi program ini dan telah menetapkan target serah terima kunci pada 28 April 2025.

“Tanggal 28 (April 2025) kita serah terima (kunci), tolong ya. (Serah terima kunci rumah) kepada bidan kita, perawat, tenaga kesehatan masyarakat,” ujarnya dalam acara MoU Dukungan Perumahan di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Ia bahkan menantang Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk menyiapkan 300 unit rumah sebagai simbol peluncuran program ini. Untuk seremoni serah terima, tiga lokasi telah diusulkan, yakni Semarang, Magelang, atau Solo, sesuai rekomendasi Menkes BGS.

Baca Juga : Aturan Baru, Gaji Rp14 Juta Kini Sudah Bisa Dapat Rumah Subsidi

Namun, inisiatif ini tak hanya terbatas pada Jawa Tengah. Secara nasional, Ara menargetkan distribusi rumah subsidi di delapan titik strategis, termasuk Aceh, Papua, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Jawa Timur, serta dua lokasi khusus: Karawang—sebagai penghormatan kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari yang turut menginisiasi program ini—dan kampung halaman Ara di Sumatra Utara.

Di sisi lain, antusiasme tenaga kesehatan terhadap program ini sangat tinggi. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar mencapai 42 ribu orang, dengan 37 ribu di antaranya memenuhi kriteria penerima.

“Kita terima kasih karena 30 ribu ini kalau dikalikan 80 meter persegi mesti disiapkan 2,4 juta meter persegi tanah, disediakan oleh Pak Presiden (Prabowo) dan Pak Ara. Kalau dikalikan Rp160 juta (harga per unit rumah subsidi dikali 30 ribu orang), itu ada Rp4,8 triliun disediakan oleh mereka (pemerintah),” jelasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar